Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) mencatat hingga saat ini sebanyak 2.500 desa di seluruh Indonesia belum menikmati listrik karena berada di daerah terpencil yang sulit dijangkau.
"Sampai hari ini, masih ada sekitar 2.500 desa di seluruh Indonesia yang belum menikmati listrik, semuanya berada di daerah terpencil yang sulit dijangkau," ujar Ketua Harian APLSI Arthur Simatupang saat dihubungi dari Yogyakarta, Minggu (4/11/2016).
Menurut dia, untuk menerangi 2.500 desa terpencil, terluar dan terisolasi itu, pemerintah tidak mau hanya mengandalkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saja. Karena itu, upaya menggandeng peran swasta sangat dimungkinkan.
Ia mengatakan pemerintah menerbitkan peraturan yang melibatkan peran swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan koperasi untuk ikut melistriki 2.500 desa di wilayah terpencil tersebut.
Pemerintah akan mengizinkan swasta untuk membangun pembangkit, jaringan dan menjual listrik secara langsung kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil," jelas dia.
Selama ini, hanya PLN yang bisa menjual listrik ke masyarakat. "Dengan adanya aturan baru itu, PLN tak lagi memonopoli, swasta juga bisa menjual produksi listriknya di daerah-daerah terpencil yang tak terjangkau PLN," katanya.
Dengan aturan main itu, nantinya, diharapkan semakin banyak investor swasta yang siap membangun pembangkit listrik dan akhirnya menerangi 2.500 desa tersebut.
Sebelumnya, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Alihuddin Sitompul mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan beleid Permen ESDM PLN Mini dan telah ditandatangani Menteri ESDM Ignatius Jonan.
"Sekarang sedang diproses di Kementerian Hukum dan HAM," ungkap Alihuddin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo