Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan sejak Indonesia merdeka, hingga saat ini ternyata masih ada sekitar 2.519 desa di Indonesia yang belum merdeka lataran desa ini belum teraliri listrik.
Mirisnya, ribuan desa yang belum teraliri listrik tersebut sebagain besar ada di wilayah Papua.
"71 tahun Indonesia merdeka, tapi 2.519 desa belum teraliri listrik. Paling banyak di Papua, itu sekitar 2300 desa yang belum menikmati listrik," kata Jonan dalam acara DBS Asian Insight Conference 2016, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2016).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Jonan mengaku tuga untuk melistriki wilayah di Indonesia tidak bisa jika hanya membebankan kepada PT PLN. Pasalnya, terlalu berat beban yang harus ditanggung oleh PLN.
"Kalau hanya PLN, ini tidak akan bisa. 2500 desa ini mau selesai kapan. Makanya kita harus kerja mati-matian agar desa yang belum teraliri listrik ini bisa terselesaikan," katanya.
Salah satunya, lanjut Jonan, pihaknya akan memperbolehkan swasta untuk membangun listrik dan menjualnya sendiri. Aturan ini nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Menteri yang tengah disusun oleh ESDM.
Nantinya di setiap kecamatan di wilayah yang belum teraliri listrik, akan dibangun kabel tersendiri dengan transmisi tegangan rendah.
Sumber energi juga akan dipasok melakukan energi baru dan terbarukan. Karena, penggunaan energi terbarukan masih rendah dan energi fosil semakin menipis.
"Jadi, bisa hydro (air), angin, bayu, uap, dan lain-lain. Kalau pakai fosil lagi akan percuma, karena cadangannya semakin menipis. Sehingga kami arahkan ke EBT," katanya.
Baca Juga: Jonan Akui Program 35 Ribu MW Sulit Terwujud di 2019
Berita Terkait
-
Jonan Akui Program 35 Ribu MW Sulit Terwujud di 2019
-
Jonan: Cadangan Minyak Indonesia Hanya Untuk 15 Tahun Lagi
-
PLN Diminta Fokus Bangun Transmisi Listrik di Seluruh Indonesia
-
Pemerintah Setujui Amandemen Bagi Hasil Wilayah Blok Mahakam
-
Politisi Hanura Tuding Jonan Akan Membunuh Bisnis SPBU Pertamina
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK