Suara.com - Program pengampunan pajak atau tax amnesty sudah memasuki periode dua. Namun sayangnya masih banyak Wajib Pajak yang belum mengikuti program yang hanya berlaku selama Sembilan bulan ini.
Salah satunya adalah Wajib Pajak di sektor perikanan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Pelaku usaha terutama di sektor perikanan banyak yang belum melaporkan aset dan penghasilannya. Antara lain dari penangkapan ikan secara jujur dan benar kepada KKP maupun Direktorat Jenderal Pajak. Hal ini sudah saya laporkan ke Bu Menkeu,” kata Susi saat ditemui di gedung Mina Bahari I Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016).
Untuk mendorong WP di sektor perikanan untuk ikut serta dalam tax amnesty ini, Susi berencana akan melakukan sosialisasi Tax Amnesty pekan depan. Dengan sosialisasi ini, diharapkan jumlah peserta tax amnesty akan semakin meningkat dari sektor perikanan.
“Peserta untuk tahap pertama berjumlah 300 hingga 500 pelaku usaha di bidang perikanan tangkap,” katanya.
Menurut Susi, sosialisasi ini merupakan momentum yang baik dan tepat untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha perikanan dalam pelaporan pajak. Hal ini juga sangat penting untuk memperbaiki basis data pajak yang selama ini masih belum jelas. Menurutnya, jika basis data pajak diperbaharui, tax amnesty ini bisa menggerakkan perekonomian di dalam negeri menjadi lebih positif.
"Kepatuhan pelaporan pajak ini, akan menjadi bagian dari penilaian dalam pemberian ataupun perpanjangan izin penangkapan ikan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor