Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Manggarai Barat melakukan sosialisasi budaya maritim untuk siswa sekolah dasar dengan tema Maritim Untuk Anak Indonesia (9/12/2016).
Asisten Deputi Bidang Diklat Maritim TB Haeru Rahayu menegaskan "Budaya maritim memang perlu ditanamkan sejak dini". Budaya Maritim adalah menanamkan rasa mencintai laut, sumber kehidupan agar anak-anak dapat memiliki pemahaman kelautan yang lestari jangan sekedar eksploitasi.
"Ini bukan proyek cabe yang sekali makan langsung terasa pedas. Penanaman budaya maritim adalah investasi jangka panjang yang hasilnya bisa dilihat sepuluh atau limabelas tahun lagi" TB Haeru menambahkan. "Daerah dengan potensi pariwisata seperti Manggarai Barat yang memiliki daya tarik pariwisata bahari, surga diving, sekaligus lokasi dari warisan dunia komodo dragon perlu dijaga kelestariannya. Kebersihan kawasan perlu dijaga mengingat beberapa lokasi wisata labuan bajo mulai dikotori sampah plastik. Marine plastic debris adalah polutan berbahaya bagi biota laut."
Materi Maritim untuk anak Indonesia berisi materi cinta laut dan ekosistem laut yang disajikan oleh Rofi Alhanif dan pengenalan selam (scuba diving) oleh Ica dari Wicked Diving Indonesia. Anak-anak juga dihibur dengan tampilnya dua orang master diver Yitno dan Sarif,yang tampil dengan kostum hiu dan kura-kura dan dongeng tentang dunia laut oleh kak Boy.
Acara ditutup oleh Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin dengan penyematan alat selam kepada salah satu siswi sekolah dasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas