Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan melimpahnya ikan dan biota laut di sejumlah kawasan perairan nasional merupakan bukti komitmen kebijakan pemerintah yang menjadikan laut sebagai masa depan bangsa.
"Ikan di sini sudah banyak karena kebijakan yang pemerintah buat. Saya berharap ini tetap seperti ini, bahkan lebih banyak lagi dan lagi. Pak Presiden kita sangat komitmen ingin memproteksi melindungi sumber daya laut untuk menjadi masa depan bangsa ini," kata Menteri Susi dalam rilis di Jakarta, Sabtu (17/12/2016).
Menteri Susi mengemukakan hal tersebut saat meresmikan ekowisata kebun kima di Pantai Teluk Tihlepuai, Negeri Morela, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (16/12/2016).
Kebun Kima negeri Morella merupakan upaya nyata penggabungan konservasi jenis ikan dilindungi dengan pariwisata bahari yang berkelanjutan. Tujuan pengembangannya untuk pelestarian lingkungan, wisata bahari, stasiun penelitian, dan pengkayaan populasi kima.
Menteri Susi juga mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk konsisten menjaga kelestarian laut.
"Percuma saja kalau pemerintah pusat sudah larang, tapi pemerintah daerahnya mengijinkan. Perikanan bisa mati," katanya.
Dia juga mengimbau para nelayan untuk selalu berkoordinasi dalam mengawal keamanan lautnya.
Sebagaimana diketahui, KKP telah lama melaksanakan program "Coremap CTI" (Program Rehabilitasi dan Manajemen Terumbu Karang) yang merupakan salah satu upaya nyata pemerintah untuk menjaga kelestarian sumber daya dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Kegiatan Coremap CTI berlangsung selama lima tahun, yang dimulai sejak tahun 2014.
Lokasi program itu mencakup tujuh kabupaten kota untuk wilayah timur (Pangkep, Selayar, Raja Ampat, Wakatobi, Biak, Buton, dan Sikka) dan tujuh kabupaten kota untuk wilayah barat (Tapteng, Nias Utara, Kepulauan Mentawai, Bibtan, Lingga, Natuna dan Kota Batam).
Sebelumnya, KKP juga menyatakan pemerintah Indonesia serius dalam mengembangkan potensi pariwisata bahari terutama yang berfokus pada aspek berkelanjutan dan bermanfaat bagi kesejahteraan warga.
"Indonesia saat ini secara serius mengembangkan potensi pariwisata. Salah satu yang menjadi keunggulan Indonesia adalah wisata bahari," kata Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja.
Untuk itu, ujar dia, kawasan konservasi yang ditargetkan menjadi tujuan wisata tentunya mengedepankan keberlangsungan sumber daya dan kesejahteraan masyarakat.
Ke depannya, KKP akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait mengenai persyaratan kawasan konservasi yang akan menjadi destinasi wisata di berbagai daerah di Republik Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
Natalius Pigai Usul Bikin Lapangan Demonstrasi, Reaksi Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?