Menghadapi tahun 2017, Asiana Group berencana menggarap dua proyek apartemen untuk segmen menengah ke atas, yakni Twosenopati di Jalan Senopati Dalam II dan TBS di wilayah TB Simatupang, tepat di seberang Kementerian Pertanian.
Presiden Direktur Asiana Group Loemongga Haoemasan mengaku yakin, kedua proyeknya ini akan mampu menarik perhatian publik dengan kualitas unit-unit apartemen dan perkantoran yang berkelas internasional.
"Khususnya untuk proyek Twosenopati, kami menggunakan firma desain global Woods Bagot yang juga menangani Taipei 101 Building dan Grosvernor House Apartemen di London," kata Loemongga dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Loemongga menjelaskan, konsep suites apartemen di proyek Twosenopati ini luasannya sekitar 70-80 M2 untuk tipe 1 bedroom, dan 120 M2 dengan tipe 2 bedroom plus 1 ruang tambahan.
"Harga per unitnya kira-kira Rp3,5-4 milyar. Jadi bank untuk pinjaman segini juga masih percaya diri," kata Loemongga
Sementara untuk proyek TBS, luas per unitnya sekitar 35 M2 untuk tipe studio dengan kisaran harga Rp1,2 milyar, 50-70 M2 untuk tipe 1 kamar tidur dengan kisaran harga Rp2 milyar, dan 120 M2 untuk tipe 2 kamar tidur dengan kisaran harga Rp4 milyar.
"Untuk proyek TBS konsepnya mix use antara retail-office-apartemen. Jumlah total apartemennya ada 162 unit, dan office ada 70 unit dengan luasan rata-ratanya 100 M2," ujarnya.
Diketahui, total investasi Asiana Grup untuk proyek Twosenopati dan BTS apartemen ini masing-masing mencapai Rp 900 milyar, untuk dua tower termasuk tanah dan konstruksi.
Sementara, proses penjualan untuk kedua apartemen tersebut akan dimulai sekitar bulan Februari 2017, dan pembangunannya akan dimulai pada bulan Juni di tahun yang sama.
Berita Terkait
-
Beli Rumah Subsidi Tak Semudah yang Diklaim Pemerintah
-
Dongkrak SDM Properti, Agung Podomoro Gaet Universitas Gunadarma
-
Agung Podomoro akan Bangun 1000 Unit Apartemen di Batam
-
Ini Developer yang Dinilai Bagus dalam Konstruksi dan Jalan Hijau
-
Alex Noerdin Minta Pembangunan Apartemen Jakabaring Dimaksimalkan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina