Solo-Jalan Tol Solo-Ngawi yang merupakan salah satu bagian dari tol Trans Jawa ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan 2017. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada beberapa ruas jalan tol yang bisa beroperasi pada 2017 mendatang salah satunya adalah tol Solo-Ngawi.
"Mudah-mudahan Jalan Tol Trans Jawa yakni ruas Bawen-Salatiga, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono juga bisa beroperasi," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12/2016).
Tol Solo-Ngawi memiliki total panjang 90,25 km, pembangunan jalan tol ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pemerintah memberikan dukungan konstruksi untuk meningkatkan tingkat kelayakan finansial ruas tol ini melalui pembangunan konstruksi Solo (Kartosuro)-Karanganyar sepanjang 20,9 km dan sisanya, sepanjang 69,35 km dilaksanakan oleh PT Solo Ngawi Jaya (PT. SNJ).
Untuk porsi pemerintah berdasarkan data per 9 Desember konstruksinya sudah mencapai 90,02 persen dan pembebasan lahannya 98,98 persen.
Sisanya yang dikerjakan oleh PT. SNJ terdiri dari 2 paket, yaitu paket 1 (Karanganyar-Mantingan) sepanjang 35,15 km konstruksinya telah mencapai 65,95 persen dengan status pembebasan lahan 91,40 persen dan tahap 2 (Mantingan-Ngawi) sepanjang 34,2 km konstruksinya telah mencapai 39,17 persen dengan status pembebasan lahan 91,70 persen.
"Kami targetkan operasi penuh Oktober 2017, namun kami targetkan di bulan Juni seluruh konstruksi bisa selesai sehingga pada saat lebaran 2017 sudah bisa dimanfaatkan terbatas dari Karanganyar ke Ngawi tanpa membayar," tutur Direktur Utama PT. SNJ David Wijayatno saat ditemui di kantornya akhir pekan lalu.
Penyelesaian konstruksi tersebut bisa dilaksanakan apabila pembebasan lahan sisanya dapat diselesaikan selambatnya Februari 2017.
David mengatakan, saat ini untuk ruas tol Solo-Ngawi masih menyisakan 56 hektar lahan yang belum dibebaskan. 16 hektar diantaranya berada dilokasi yang dibangun oleh pemerintah sedangkan sisanya seluas 40 hektar berada pada ruas yang dikerjakan PT. SNJ.
Dikatakan David, dari Karanganyar hingga Ngawi terdapat 58 overpass yang keseluruhannya membutuhkan penambahan lahan.
Baca Juga: 23 Negara Peserta APMCHUD Sepakat Sahkan Deklarasi New Delhi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi