Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sertifikasi menjadi modal para pekerja konstruksi terjun dan diakui di dalam pekerjaan konstruksi.
"Tanpa sertifikat tidak boleh sembarangan orang melakukan pekerjaan kosntruksi” terang Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Kementerian PUPR terus menggencarkan pelaksanaan sertifikasi tenaga konstruksi diseluruh Indonesia. Pada Kamis kemarin (15/12/2016) Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib membuka kegiatan sertifikasi terhadap 2.250 orang di Jakarta.
Pada hari yang sama, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR juga mengadakan kegiatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi serentak Se-Sulawesi kepada 1.183 orang.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yusid Toyid dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Moody Sanger mengatakan tantangan pembinaan jasa konstruksi ke depan yang dihadapi yaitu meningkatkan harmonisasi antar pelaku jasa konstruksi. "Serta meningkatkan daya saing kontraktor, meningkatkan mutu konstruksi, menyebarluaskan informasi konstruksi, meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja, serta meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat," kata Moody dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2016).
Jumlah tenaga kerja konstruksi yang disertifikasi serentak di wilayah Sulawesi yakni sebanyak 1.183 orang terdiri dari : 110 orang juru ukur di Politeknik Negeri Makassar, 35 orang di Universitas Hasanuddin, 100 orang Juru Ukur dari SMK Negeri V Makassar, 75 orang Pelaksana Jalan Enrekeng, 155 orang di Pare-Pare, 35 orang Tukang/Mandor di Gowa, 50 orang Tukang/Mandor di Bumikarsa, 200 orang Tukang/Mandor di LPJK, 25 orang Tukang/Mandor di Bumi Tamalanrea Permai, 200 orang dari Provinsi Sulteng, dan 200 orang di Provinsi Sulawesi Barat.
Sebanyak 1.183 orang tenaga konstruksi tersebut sebelumnya akan melakukan pelatihan di Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua LPJK Provinsi Sulawesi Selatan Panguriseng dan Staf Ahli Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan A. Hasdullah.
Baca Juga: Sertifikasi Serentak 2.250 Tenaga Konstruksi di Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain