Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat dalam menangani kerusakan oprit (penghubung antara jembatan dengan jalan) Jembatan Sei. Hulu Zaman yang berada di ruas Trans Kalimantan tepatnya di Desa Ugang Sayu, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Seperti diberitakan oleh media massa sebelumnya, jembatan tersebut mengalami kerusakan pada oprit jembatan sejak Rabu minggu lalu (14/12/2016).
Penanganan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada Sabtu-Minggu (17-18/12). Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Perencanaan dan Pelaksanaan Jalan Nasional (P2JN) Kalimantan Tengah, Kurnia Halomoan menjelaskan penangan yang dilakukan berupa penanganan darurat sementara.
“P2JN sudah dapat informasi (kerusakan) pada Rabu (14/12/2016) malam, dan kami langsung tangani,” ucap Kurnia dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2016).
Ditambahkannya kerusakan jembatan terjadi hanya pada bagian opritnya saja, namun kondisi jembatan secara keseluruhan masih baik. Kerusakan oprit jembatan dipicu oleh hujan intensitas tinggi yang menyebabkan tanah tempat oprit mengalami erosi dan longsor.
Kondisi itu menyebabkan jembatan yang dibangun dengan Tahun Anggaran 1994-1995 itu tidak bisa dilalui kendaraan khususnya roda empat. Jembatan yang memiliki panjang 20 meter dengan lebar 7 meter tersebut penting untuk menghubungkan ke kabupaten sekitar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito seperti Barito Utara dan Murung Raya serta Barito Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani