Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengaku sejak Selas (20/12/2016) pihaknya mengirimkan 200 ribu surat cinta kepada para Wajib Pajak melalui Email.
Surat cinta tersebut berisi tentang imbauan dari Ditjen Pajak kepada para WP untuk segera mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.
"Saya juga sudah menerima banyak pesan Whatsaap dari WP yang bilang 'Saya sudah menerima email Pak bahwa saya ada harta yang belum dilaporkan, saya harus bagaimana?' ya saya bilang 'ikut tax amnesty," kata Ken dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
Ken menjelaskan, pesan himbauan tersebut dikirimkan lantaran harta yang dilaporkan oleh WP dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan belum sesuai dengan jumlah harta WP yang sebenarnya. 204.125 wajib pajak tersebut hanya melaporkan harta sejumlah 212.270 item.
"Sedangkan berdasarkan data pihak ketiga, para wajib pajak itu memiliki 2.007.390 item harta atau hampir 10 kali lipat dari jumlah harta yang dilaporkan di SPT," ujarnya.
Ken mengatakan, ada tiga tahap pengiriman email. Pertama, adalah untuk wajib pajak memiliki harta lebih dari Rp 50 juta berdasarkan data pihak ke tiga.
Kedua, lanjut Ken, untuk wajib pajak dengan harta lebih dari Rp 25 juta berdasarkan pihak ke tiga.
Ketiga adalah wajib pajak dengan harta lebih dari Rp 25 juta yang dibandingkan dengan SPT tahunan PPh tahunan tahun pajak 2015.
"Imbauannya itu berisi nama wajib pajak, uraian harta dan nominal yang disampaikan dalam SPT. Selanjutnya adalah uraian dari data Ditjen Pajak yang didapatkan dari data pihak ketiga," katanya.
Baca Juga: Google Tak Mau Bayar Pajak, Dirjen Pajak: Ya Dimasukkan Penjara
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu