Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan penerimaan tax amnesty atau program pengampunan pajak hingga hari ini sebesar Rp101 triliun. Selain itu, untuk pernyataan harta yang disampaikan para Wajib Pajak dalam Program pengampunan pajak ini sebesar Rp4403 triliun.
“Dari angka tersebut, nilai deklarasi dalam negeri masih mendominasi dalam peraihan tax amnesty yakni sebesar Rp2921 triliun. Sedangkan untuk repatriasi sebesar Rp992 triliun dan untuk nilai repatriasi harta menacapai R141 triliun atau sekitar 14,1 persen dari target yakni Rp1000 triliun,” kata Ken saat menggelar konferensi persnya di kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
Ken menjelaskan, untuk komposisi uang tebusan berdasarkan SPH hingga hari ini masih didominasi oleh orang pribadi non UMKM sebesar Rp81,6 triliun. Kedua adalah Badan non UMKM sebesar Rp10,8 triliun, ketiga adalah Orang Pribadi UMKM sebesar Rp4,20 triliun dan Badan UMKM sebesar Rp270 miliar.
Ken berharap, hingga Maret 2017 target tax amnesty ini dapat tercapai. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia terutama basis data pajak ke arah yang lebih baik. Pasalnya, sejak adanya program pengampunan pajak ini, Ditjen Pajak berhasil mengantongi 21 ribu Wajib Pajak baru yang sebelumnya belum terdaftar.
“Jadi ini sangat baik ya, bisa membantu penerimaan negara lebih baik lagi,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto