Besarnya kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memprediksikan pada 2017 mendatang industri ini akan menjadi motor penggerak sektor industri dan perekonomian di Indonesia.
"Secara tidak langsung industri makanan dan minuman ini memang menjadi penopang utama pertumbuhan industri. 2017 juga masih akan sama. Tapi agak sedikit turun ya kalau kondisi ekonomi stabil, pasti lebih baik," katanya saat ditemui di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).
Ia pun memprediksikan pada 2017 mendatang, industri makanan dan minuman pertumbuhannya berada dikisaran 8,2 hingga 8,5 persen.
Airlangga mengatakan, pada dasarnya di tahun 2017 pertumbuhan industri makanan dan minuman bisa lebih tinggi dari yang diproyeksikan pemerintah. Pasalnya, tahun depan diprediksi konsumsi masyarakata semakin besar.
"Sebenarnya kita bisa lebih, tapi kami lihat kemampuan pengusaha dan perusahaannya juga sebagai pertimbangan. Jadi angka proyeksi itu yang realistis. Kami berharap bisa lebih," katanya.
Seperti diketahui, hingga kuartal III 2016, industri makanan dan minuman berkontribusi 30,61 persen terhadap PDB. Angka ini diklaim sebagai kontribusi yang terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya.
Berita Terkait
-
Kontribusi Industri 17,82 Persen Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
-
PDB Terbesar Manufaktur dari Industri Makanan dan Minuman
-
Ekonomi 2017 Diprediksi Masih lambat, Ini Jalan Keluar Menperin
-
Ini yang Harus Dilakukan Supaya Pertumbuhan Ekonomi RI 7 Persen
-
Pascareformasi, Ekonomi Indonesia Dinilai Super Liberal
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya