Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memprediksikan pada 2017 mendatang, kondisi perekonomian Indonesia diprediksi masih mengalami perlambatan. Hal ini dipengaruhi kondisi ekonomi global yang masih melambat lantaran masih ada sentimen negatif.
Kendati demikian, Airlangga meminta kepada masyarakat tidak perlu resah dengan kondisi tersebut. Pasalnya, pemerintah memiliki cara untuk keluar dari dampak perlambatan ekonomi global. Salah satunya adalah membangun perekonomian secara memdalam dan menyeluruh.
"Contohnya Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR diperluas, vokasional training. Target Pak Presiden sangat besar. Pelatihan tenaga kerja tidak boleh sedikit, minimal jutaan. Hal ini bisa membuat pertumbuban di dalam negeri lebih baik," kata Airlangga dalam seminar Indonesia Economic Outlook di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).
Selain itu, lanjut Airlangga, pemerintah juga tengah berusaha menggenjot investasi di sektor energi. Hal ini bertujuan agar energi bisa menunjang kegiatan industri di dalam negeri.
"Jadi ini untuk mendorong pengusaha dalam negeri dalam sektor energi untuk pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Airlangga pun mengatakan, adanya Tax Amnesty atau program pengampunan pajak juga bisa menggerakkan perekonomian Indonesia karena bisa menambah pendapatan.
"Selama ini kan banyak yang belum bayar pajak, lalu data pajak masih berantakan. Reformasi perpajakan ini sangat penting, untuk meningkatkan pendapatan nasional," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya