Masyarakat di Sulawesi khususnya di Morowali, Sulawesi Tengah tidak lama lagi bisa memanfaatkan moda transportasi udara, dengan kehadiran Bandara Baru yang akan segera diresmikan pada Maret 2017. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Baru Morowali, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Menhub berkeliling dan meninjau fasilitas yang ada di bandara baru tersebut. Usai tinjauannya, Menhub Budi menyatakan bahwa bandara Morowali dinyatakan layak, dan bisa segera diresmikan
"Bandara ini cukup bagus. Terminal penumpangnya bagus sekali. Dari atas tadi saya lihat pagar sudah mengelilingi area bandara, tempat- tempat yang semestinya ada sudah tersedia. Jadi ini sudah cukup layak untuk dioperasikan. Kita berharap bapak Presiden dapat meresmikannya di awal 2017," jelas Menhub Budi, Selasa (20/12/2016).
Sebelum diresmikan, Menhub Budi meminta Kepala UPT Bandara Morowali, Ditjen Perhubungan Udara, untuk melakukan sedikit perataan pada landasan runway dan penambahan fasilitas ATC.
"Pas landing tadi, ada sedikit penurunan pada landasan. Kita harus perbaiki dulu sebelum diresmikan. Berikutnya, fasilitas ATC (Air Traffic Control) juga akan kita lengkapi. Itu semua bisa segera diselesaikan," ujarnya optimis.
Menhub Budi mengungkapkan, letak kabupaten Morowali sangat jauh dari ibukota Propinsi. Lewat jalur darat, harus menempuh waktu antara 12 sampai 14 jam. Dengan adanya bandara, diharapkan semakin mempermudah aksesibilitas masyarakat Morowali.
"Bandara ini akan sangat membantu. Kita lihat tadi masyarakat sangat antusias. Itu menandakan masyarakat menantikan bandara ini. Ini hasil kerjasama yang baik antara Kemenhub dan Pemerintah Daerah," ucapnya.
Menhub berharap selain meningkatkan konektivitas, bandara ini juga dapat mendongkrak potensi pariwisata yang ada di Morowali.
"Morowali pulaunya saya lihat dari atas indah, ada danau dan teluk. Saya bilang ke Pak Gubernur, turis harus datang ke sini karena sudah ada bandara di sini. Bapak ibu harus siap-siap menyiapkan fasilitas yang bagus, ada tarian-tarian, dan turis juga sangat suka keasrian," tandas Menhub Budi.
Baca Juga: Peluncuran Terminal Pulogebang Dilakukan Akhir Tahun Ini
Bandara Khusus di Sorowako Akan Diubah Jadi Bandara Umum
Usai meninjau Bandara baru Morowali, Menhub Budi beserta rombongan melanjutkan tinjauannya ke Bandara Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Dalam tinjauannya, Menhub menyatakan bandara Sorowako yang merupakan bandara khusus yang dimiliki oleh PT. Vale, akan segera diubah menjadi bandara umum yang melayani penerbangan komersil. Kementerian Perhubungan dan PT. Vale selaku pengelola bandara telah menyepakati hal tersebut.
"Ada suatu inisiasi untuk menjadikan lapangan terbang ini melayani umum. PT Vale sudah setuju dan regulasi sudah memungkinkan. Kita sudah menyetujui untuk dijadikan bandara yang melanyani penerbangan umum yang berjadwal," ungkapnya.
Menhub mengaku optimis, dengan potensi yang ada di daerah Sorowako, Luwu Utara ini, pembangunan bisa segera dilakukan.
Menhub Budi mengingatkan, agar pengelola bandara tetap menaati aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga