Tim verifikasi yang dipimpin oleh Dinas Pendidikan dan Dinas PU Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dan didampingi oleh Satgas Kementerian PUPR, BNPB dan BPKP menargetkan penyelesaian verifikasi terhadap kondisi 93 sekolah di Kabupaten Pidie Jaya yang rusak akibat gempa bisa selesai akhir minggu ini. Verifikasi tersebut dimaksudkan untuk mengidentifikasi kerusakan sekolah apakah kategori berat, sedang, ringan maupun tidak rusak untuk selanjutnya menentukan langkah penanganannya.
Sebelumnya tim verifikasi sudah melakukan verifikasi terhadap 13 sekolah yang mengalami rusak berat. Sekolah-sekolah tersebut dibagi menjadi 3 zona yakni Zona 1 terdiri dari SD Mesjid, SMPN Tampui, SDN Tampui, PAUD Bunda Kasih, SDN Peulandok yang berlokasi di Kecamatan Trienggading.
Zona 2 yakni SMKN 1, MIN (Madrasah) Paru, SMPN 3, SDN Jiem Jiem berlokasi di Kecamatan Bandar Baru dan SMPN 2 di Kecamatan Pante Raja. Sementara zona 3 terdiri dari SDN Malem Dagang di Kecamatan Ulim, SMKN 1 di Kecamatam Bandar Dua, dan SMPN 1 Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun.
Sekolah-sekolah tersebut menjadi sekolah prioritas yang akan dibangun kembali. Agar dapat digunakan pada masa belajar mengajar yang akan dimulai pada Januari 2017, Kementerian PUPR bersama BUMN membangun sekolah sementara sambil secara parallel membangun sekolah permanen di lokasi sekolah yang rusak.
“Pekerjaan tanah dan pondasinya sudah selesai, berarti tinggal tunggu hasil pabrikasinya, Jumat (23/4/2016) nanti sebagian sudah tiba. Yang lama itu pondasinya karena menunggu kering, kalau pasang panelnya cepat,” jelas Ketua Harian Satgas Infrastruktur Rehab/Rekon Aceh Kementerian PUPR Rezeki Peranginangin yang dihubungi Kamis (22/12/2016).
Menurut Rezeki untuk setiap kelas sementara dapat terselesaikan dalam waktu 2-3 hari. Sebagian panel yang akan tiba Jumat ini adalah hasil pabrikasi BUMN PT Nindya Karya yang melakukan pabrikasi panel di Medan. Panel-panel tersebut akan langsung dikirimkan ke lokasi sekolah di zona 1 dan ditargetkan Minggu sudah terpasang.
Pembangunan sekolah sementara maupun sekolah permanen untuk rehabilitasi dan rekonstruksi akibat gempa di Aceh dilaksanakan oleh beberapa BUMN Karya baik konstruksi maupun konsultan pengawasnya. BUMN yang terlibat diantaranya adalah Waskita Karya, Hutama Karya, Adhi Karya, Nindya Karya, Bina Karya, Wijaya Karya, Brantras Abripraya, PP, Waskita, Yodya Karya dan Virama Karya.
Kementerian PUPR dan BUMN sepakat untuk membuat ruangan kelas dengan sistem modular dengan metode knock down. Menggunakan baja ringan dan dilakukan dengan prinsip knock down sehingga apabila tidak digunakan lagi masih dapat dimanfaatkan oleh BNPB nantinya.
Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Swasta Investasi Infrastruktur Selain Tol
Berita Terkait
-
Pemerintah Buka Peluang Swasta Investasi Infrastruktur Selain Tol
-
Laki-laki dan Perempuan Harus Punya Akses Sama Terhadap Ekonomi
-
Menteri Transportasi Jepang dan Menhub Bahas Proyek Transportasi
-
Pemerintah Dorong Peran Perempuan Dalam Konstruksi Gedung
-
Inilah Konsep Pembangunan PLBN Terpadu Entikong
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora