Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang hari ini diresmikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dapat membantu mengoptimalkan penggunaan aset negara yang dimiliki oleh Kementerian PUPR.
“Sejauh ini LMAN bekerjasama dengan Kementerian PUPR sebagai pengelola dana untuk pembebasan lahan khusus untuk jalan tol, tapi saya harap sesuai dengan visi Ibu Menkeu, LMAN harus mampu mengoptimalkan penggunaan aset negara,” ujar Menteri Basuki usai peluncuran BLU LMAN di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Sony Loho, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo, Plt. Direktur LMAN Rahayu Puspasari, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry TZ dan Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar.
Menurut Basuki saat ini masih banyak aset negara yang penggunaannya belum optimal diantaranya yakni masih banyak aset tanah yang belum dimanfaatkan (idle) sehingga hanya menguras keuangan negara untuk biaya pemeliharaan.
“Jadi misalnya Kementerian PUPR mempunyai wisma atau tanah yang idle harus dilaporkan ke LMAN untuk mendapatkan rekomendasi bagaimana mengoptimalkan aset tersebut. Termasuk nanti pengoptimalan Wisma Atlet di Kemayoran setelah dipakai untuk penginapan pada acara Asian Games di 2018 nanti,” ungkap Basuki.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya saat meresmikan pembentukan LMAN di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyatakan LMAN dibentuk untuk mendukung optimalisasi aset negara agar meningkatkan manfaat ekonomi sekaligus menggali potensi return on assets dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari barang milik negara.
Dirinya berharap, adanya LMAN mampu meningkatkan nilai aset negara, sehingga negara tidak hanya membayar beban pemeliharaan aset tanpa mendapatkan penerimaan yang mumpuni dari aset yang ada.
"Bukan hanya persoalan merencanakan dan membelanjakan, tapi bagaimana sesudah aset ada bisa dimanfaatkan karena dia tidak hilang, Semuanya tidak hanya menjadi catatan barang di pembukuan tapi terus berdenyut dan bekerja untuk bangun Indonesia dengan baik " ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Kementerian PUPR Identifikasi Kerusakan Infrastruktur di Bima
Berita Terkait
-
Kementerian PUPR Identifikasi Kerusakan Infrastruktur di Bima
-
Politisi Golkar Setuju Investasi Swasta Digenjot di Infrastruktur
-
Angkasa Pura II Beri Insentif Maskapai yang Pakai Extra Flight
-
Beban Lintasan Jembatan Cisomang Jalan Tol Purbaleunyi Dibatasi
-
Bangunan Kelas Sementara Ditargetkan Sudah Terpasang Akhir Pekan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah