PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) menggenjot penghimpunan dana murah dari masyarakat karena akan berdampak pada peningkatan likuiditas bank.
"Sejak beberapa tahun terakhir ini Bank Sulutgo menggenjot penghimpunan dana masyarakat khususnya jenis tabungan," kata Direktur Utama PT Bank Sulutgo Jeffry Dendeng di Manado, Sulawesi Utara, Senin (16/1/2017).
Dia mengatakan dana masyarakat jenis tabungan mengalami peningkatan 8,17 persen dari Rp1,34 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp1,45 triliun pada tahun 2016.
"Ini menunjukkan bahwa penghimpunan dana telah berjalan dijalur yang benar yakni penghimpunan dana berbasis dana murah dan mengurangi dana mahal," katanya.
Selain itu, jika jenis tabungan semakin banyak walaupun kecil-kecil dananya, tapi semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa perbankan dalam menyimpan dananya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan jasa perbankan dalam menyimpan dana karena selain aman juga dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan takut menyimpan dana di bank karena dijamin," katanya.
Jeffry mengatakan secara keselutuhan pada tahun 2016, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mengalami penurunan sebesar 4,52 persen dari Rp8,31 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp7,94 triliun pada Desember 2016.
Penurunan DPK tersebut didominasi oleh penurunan giro 13,03 persen dan deposito 4,86 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink