Direktur Utama Bank Kalbar, Syamsir Ismail mengatakan di sepanjang tahun 2016 sejumlah pencapain dan pertumbuhan yang membanggakan Bank Kalbar di antaranya membukukan laba sebesar Rp315,72 miliar.
"Kita bersyukur di tengah ekonomi baik global dan nasional perlu perbaikan yang berdampak juga pada ekonomi Kalbar, Bank Kalbar masih tetap tumbuh dalam hal laba. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang labanya sebesar Rp290.49 miliar maka tahun 2016 tumbuh sebesar 8,69 persen," ujarnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (15/1/2017).
Syamsir menambahkan di hal lainnya Bank Kalbar juga tetap tumbuh. Ia menyampaikan pertumbuhan itu seperti dalam hal aset Bank Kalbar di mana pada tahun 2016 total aset mencapai Rp14,1 triliun atau tumbuh 8,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dana pihak ketiga Bank Kalbar tahun 2016 juga demikian tumbuh. Tahun 2016 total DPK yang dapat dibukukan yakni sebesar Rp11,23 triliun atau tumbuh 2,93 persen dibandingkan tahun sebelumnnya," kata dia.
Ia menambahkan dalam penyaluran kredit Bank Kalbar juga membukukan pertumbuhan di mana tahun 2016 sebesar Rp8,98 triliun atau tumbuh 8,45 persen dari tahun sebelumnya.
"Pencapain yang ada semua berkat dukungan dari nasabah dan pemerintah. Saya juga mengajak masyarakat Kalbar untuk terus bersama membesarkan Bank Kalbar karena bank ini merupakan milik pemerintah dan masyarakat Kalbar," ajaknya.
Sementara untuk memberikan pelayanan kepada nabasah, Bank Kalbar menurut Syamsir hingga tahun 2016 telah memiliki 506 jaringan kantor pelayanan yang tersebar di seluruh Kalbar dan Jakarta.
"Selain kita memiliki kantor pusat juga kita sudah memiliki 119 Kantor Cabang Konvensional dan 2 Kantor Cabang Syariah. Kemudian kita sudah memiliki 54 kantor cabang pembantu, 3 kantor pembantu syariah, 1 unit kantor unit usaha mikro, 53 kantor kas dan 6 kantor kas syariah, 22 kas mobil, 60 payment point, 65 layanan syariah dan 206 ATM dan 14 CDM," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia