PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melaporkan sepanjang 2016 berhasil mengangkut penumpang sekitar 280 juta orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 8,9 persen jika dibandikan tahun 2015.
Dalam laporannya tersebut, Direktur Keuangan dan Administrasi KCJ Ari Mulyono Madyo S mengatakan sari total 280 juta penumpang, penumpang rute Bogor-Jakarta Kota menjadi yang paling dominan.
"Jakarta Kota sendiri pada bulan Desember 2016 sebanyak 10,4 juta orang. Sementara di peringkat kedua, adalah rute Bogor-Jatinegara yang berhasil mengangkut 6,2 juta penumpang," kata Mulyono di Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
Ia pun mengklaim, banyaknya penumpang dari Bogor menuju Jakarta dengan presentase mencapai 67,2 persen, KRL jurusan ini menyumbang laba yang cukup besar.
"Kalau dilihat Bogor-Jakarta ini menyumbang laba yang cukup besar. Tapi angka pastinya saya lupa nanti ya," katanya.
Sepanjang 2016, Mulyono mengaku sesuai program pihaknya menargetkan laba bersih perusahaan sebesar Rp 207 miliar. Namun, pihaknya masih belum bisa menyampaikan berapa realisasinya mengingat masih belum melalui proses audit.
"Yang pasti penyumbang laba paling dominan tetep dari volume angkut penumpang dan kita juga masih dan harus terus menjadi backbonenya induk soal laba ini," kata Mulyono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya