Suara.com - Sebagian besar dari kita tentu ingin mulai merancang keuangan untuk masa depan. Di masa depan nanti, kebutuhan kita akan semakin tinggi, sehingga keadaan finansial kita seharusnya lebih meningkat, bukannya malah mengalami penurunan.
Namun, ketika ingin mulai merancang keuangan dengan lebih baik, beberapa kebiasaan buruk kita ternyata belum bisa hilang, sifat boros kita sering kali membuat keadaan keuangan menjadi kurang stabil.
Menjelang masa depan, sebaiknya kita sambut dengan kesiapan diri dan juga kesiapan finansial yang maksimal, agar dapat hidup lebih bahagia nantinya. Jika tidak pernah kita bisa memulainya hanya karena kendala yang diakibatkan diri sendiri, kita tidak akan pernah bisa memulai untuk memiliki keuangan yang maksimal dan sangat stabil.
Mulailah merancang keuangan untuk masa depan yang lebih baik , dengan beberapa hal mudah ini:
Mulai dengan Anggaran dan Catatan Keuangan
Anggaran dan catatan keuangan ini adalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja yang menjadi pengeluaran anda dan juga berapa pendapatan yang dipunya. Baik itu dari hasil dari bekerja sendiri, atau juga Anda diberi dana khusus oleh pasangan, sebaiknya Anda buat versi catatan keuangannya. Hal ini akan menjadi penting, saat di mana Anda merasa keuangan mulai tidak stabil, namun apa yang menjadi penyebabnya tidak sadari. Jika sudah tercatatan dalam anggaran dan catatan keuangan tersebut, maka sekecil apapun bisa diketahui.
Lunasi Seluruh Tagihan Kartu Kredit
Jika memiliki utang kartu kredit, niatkanlah dalam diri Anda bahwa di masa depan nanti, Anda tidak ingin ada tagihan ini lagi yang membuat keuangan menjadi kurang stabil. Segeralah lunasi utang kartu kredit tersebut secepatnya. Jika merasa utang Anda begitu besar, cobalah untuk minta keringanan kepada pihak terkait, agar utang itu diberi potongan, sebelum pelunasan terjadi. Setelah lunas, usahakan untuk tidak menggunakan kartu kredit lagi.
Memprioritaskan Tabungan dan Investasi
Kedua hal ini biasanya menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan, karena anggapan masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi, dan juga masih banyak sesuatu yang ingin dimiliki. Jika Anda selalu berpikir seperti ini, memang akan sangat sulit untuk bisa menabung apalagi berinvestasi. Cara yang benar adalah saat mendapat gaji, Anda alokasikan langsung untuk tabungan dan investasi.
Memiliki Dana Darurat, Asuransi Jiwa dan Kesehatan Dalam Jumlah Cukup
Merancang keuangan tentunya belum lengkap tanpa memperkirakan dana darurat dan asuransi. Kedua hal ini juga penting untuk dimiliki setiap orang, yang sedang merencanakan keuangan masa depan. Untuk memiliki dana darurat dan asuransi sepertinya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu pastikan kita memiliki penghasilan yang lebih besar daripada pengeluaran yang konsumtif. Untuk dana darurat pastikan terkumpul sesuai kebutuhan saja. Jika Anda sudah memiliki tanggungan, pikirkan juga untuk membuat asuransi jiwa.
Tingkatkan Literasi Keuangan
Pengertian literasi keuangan adalah kemampuan kita dalam bidang keuangan untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Selain itu, literasi juga berarti membedakan mana yang menjadi aset dan kewajiban jika terjadi dalam skala besar. Dengan literasi keuangan, diharapkan kita bisa lebih cermat lagi dalam membedakan pos kebutuhan kita.
Merancang Keuangan dengan Memulai Dari Hal Kecil
Merancang keuangan untuk masa depan adalah suatu perubahan yang besar. Untuk melakukan perubahan yang besar tersebut, maka bisa dimulai dari langkah yang kecil. Untuk menjalankan langkah kecil tersebut dibutuhkan niat yang kuat serta komitmen untuk melakukan perancangan keuangan tersebut.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Solusi Aktifkan Kartu BPJS yang Terblokir Akibat Telat Bayar
Nilai UMR Terkini yang Pekerja Wajib Tahu
Apa Saja Dampak dari Pemberlakuan MEA? Ini yang Perlu Diketahui
Published by Cermati.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit