Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mendorong para peneliti yang bertugas di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR untuk menghasilkan produk riset yang dapat diimplementasikan secara luas sehingga membantu Indonesia dalam memenangkan kompetisi global saat ini. “Untuk memenangkan kompetisi, produk hasil penelitian Balitbang PUPR harus lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik kualitasnya. Hasil penelitian harus dapat digunakan utamanya oleh Kementerian PUPR” kata Menteri Basuki pada acara Dialog dengan para peneliti Balitbang Kementerian PUPR usai acara peresmian Overpass Pelangi Antapani di Bandung, Selasa (24/1/2017).
Pada dialog tersebut turut hadir hadir Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Inspektur Jenderal Rildo Ananda Anwar, serta para peneliti dan perekayasa dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Pusair), Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan), Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman (Puskim) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT).
Menteri Basuki mencontohkan Overpass Pelangi Antapani dengan teknologi CMP (Corrugated Mortarbusa Pusjatan) sebagai hasil penelitian Balitbang PUPR, mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, karena dapat lebih murah biayanya, lebih cepat pengerjaannya dan kualitasnya juga baik. Wapres menghendaki penggunaan teknologi CMP untuk mendukung kebijakan modernisasi jalur kereta api cepat Jakarta – Surabaya dimana terdapat sekitar 988 titik persimpangan sebidang.
“Penelitian yang dihasilkan Balitbang tidak perlu banyak tetapi harus menjadi masterpiece dalam mendukung pembangunan infrastruktur”ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/1/2017). Menteri Basuki sendiri telah mendorong agar pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal di Kementerian PUPR tidak hanya sekedar membangun fisik, tetapi sebagai wahana ujicoba hasil-hasil Litbang. Disamping itu penelitian juga harus mendukung pemanfaatan produk dalam negeri yang sebesar-besarnya.
Pesan Bagi Para Peneliti
“Saya ingin para peneliti dan perekayasa melakukan riset start from the market, bukan berdasarkan keinginan sendiri. Balitbang harus menjadi institusi elit dan membanggakan dimana sekaligus sebagai center for innovation. Penelitian dilakukan dengan fokus namun juga menyenangkan,” jelasnya.
Diingatkan juga oleh Menteri Basuki bahwa para peneliti dan perekayasa di lingkungan Kementerian PUPR untuk senantiasa memegang teguh kode etik. Setiap bentuk pelanggaran kode etik mengandung implikasi administratif, misalnya penurunan status Profesor Riset sesuai ketentuan LIPI.
Disamping menjadi pusat penelitian, tambah Menteri Basuki, peran Balitbang sebagai clearing house harus dioptimalkan dengan proses penilaian yang objektif dan transparan. Balitbang PUPR sendiri telah terlibat dalam memberikan hasil evaluasi dan rekomendasi terhadap pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang dan lainnya. Sementara itu Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga mengatakan penelitian yang dilakukan oleh Balitbang PUPR akan lebihdiarahkan ke hilir, agar bisa diaplikasikan misalnya teknologi pra cetak untuk rumah susun dan rumah khusus.
Baca Juga: Teknologi CMP akan Dipakai di Gerbang Tol Brebes Timur
Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Balitbang, turut memberikan semangat kepada para peneliti yang hadir dalam dialog tersebut untuk berani melakukan inovasi penelitian dan dalam memberikan rekomendasi atau advis teknis yang berkualitas dengan senantiasa berpijak kepada sisi profesionalisme sebagai peneliti dan perekayasa serta tidak berpihak kepada yang mampu membayar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok