Suara.com - Salah satu tradisi turun menurun warga Indonesia adalah khitanan atau yang lebih sering dikenal dengan nama acara sunatan. Karena Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya dan ras, acara ini pun berbeda-beda adatnya dari 1 daerah dengan daerah lainnya, ada yang prosesnya sederhana ada pula yang rumit.
Contohnya, di daerah Aceh Selatan di mana acara khinatan merupakan acara yang sakral dan membutuhkan bantuan dari banyak orang karena prosesnya yang cukup rumit. Sedangkan di pulau Jawa degan tradisi Betawi, proses khitanan akan lebih sederhana.
Di daerah lainnya, contohnya Lampung, tradisi khitanan diikuti dengan tradisi busunat, yaitu anak yang telah disunat harus berjalan menuju rumah kakek/nenek dari pihak ayah dengan pakaian tradisional dan diikuti oleh rombongan yang mayoritasnya adalah perempuan. Sepanjang iring-iringan tersebut, rombongan akan bernyanyi dan memainkan rebana. Karena khitanan merupakan tradisi turun menurun, tentu sebaiknya anda mempertahankannya, jika dana merupakan masalah, berikut adalah beberapa ide penghematan yang dapat dilakukan:
Mulailah mempersiapkan tabungan sejak dini
Mulailah untuk menanyakan keluarga atau teman terdekat yang telah mengadakan acara khitanan. Kemudian, tanyakanlah mengenai proses dan budget yang mereka keluarkan, sehingga anda tahu bagian acara mana yang dapat dihilangkan untuk menekan pengeluaran, serta anda dapat mempersiapkan dana yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Pada proses khitanan, biasanya ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan, misalnya biaya medis yang digunakan untuk anestesi lokal, obat suci hama, benang jahit, obat pencegah rasa sakit dan alat-alat khitan. Selain melakukan survei atas harga bahan-bahan tersebut, anda pun sudah dapat memulai merencanakan berapa tamu undangan yang akan datang dan adat daerah mana yang akan Anda ikuti.
Anda dapat mulai mempersiapkan dana khitanan dengan cara menabung sejak dini. Dengan cara ini, anda tidak perlu berutang dan kesulitan mempersiapkan dana. Waktu yang tepat untuk mulai merencanakan proses khitanan ini adalah 2-3 tahun, sehingga anda mempunyai cukup waktu untuk merealisasikan dana tersebut.
Pesta yang sederhana
Proses khitanan bukanlah suatu tradisi yang mementingkan kemewahan, tetapi tradisi yang dijalankan dengan sungguh-sungguh. Untuk menghemat biaya, anda tidak perlu mengadakan acara khitanan besar-besaran.
Misalnya, lokasi pesta dapat dilakukan di rumah daripada harus menyewa gedung, pakaian adat yang layak pakai dan tidak perlu terlalu mahal, dekorasi yang sesuai dan tidak perlu terlalu megah. Kuncinya adalah sesuai dengan adat dan tradisi lebih penting dibandingkan kemewahan acara tersebut.
Undanglah tamu seadanya
Batasi tamu yang diundang untuk menekan pengeluaran berlebihan. Acara khitanan merupakan acara yang sederhana dan tidak perlu mengundang tamu yang terlalu banyak. Batasi tamu anda hanya pada keluarga dekat, tetangga di lingkungan tempat tinggal, dan teman-teman dekat. Dengan tamu yang tidak terlalu banyak, anda dapat menekan pos anggaran untuk jamuan tamu dan mengalokasikan dana tersebut untuk peralatan upacara.
Carilah jasa paket acara khitanan
Sekarang ini sudah banyak organisasi yang menyiapkan paket acara khitanan, sehingga harganya lebih murah, paket ini biasanya terdiri dari, meja kursi untuk jamuan, dekorasi, pakaian adat dan makanan (katering). Paket ini biasanya juga terdiri dari paket dokumentasi yang berguna untuk mengabadikan momen tersebut. Selain paket yang ditawarkan harganya terjangkau, anda pun tidak perlu kesusahan mencari kesana kemari mencari barang-barang untuk khitanan.
Lakukan sendiri
Melakukan dan mengurus proses khitanan sendiri dapat menghemat biaya untuk pembayaran tenaga kerja. Mulailah dari hal-hal termudah seperti membeli pakaian adat untuk khitanan sendiri, menyediakan makanan masakan sendiri, atau menggunakan smartphone atau kamera seadanya untuk mengabadikan momen tersebut. Anda pun dapat meminta bantuan tetangga atau keluarga yang pernah mengadakan acara khitanan sehingga anda tidak kerepotan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
10 Tanda Kartu Kredit Harus Segera Diganti
Pilihlah Kredit Motor Terbaru dengan Tips Lengkap Berikut Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri