Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan pembangunan 10 destinasi pariwisata Indonesia harus diiringi dengan perhatian kepada kebersihan lingkungan sekitar. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi tingkat menteri yang membahas pembangunan kawasan wisata Borobudur, di kompleks Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada hari Jumat (27/1/2017).
"Masalah kebersihan lingkungan ini sangat penting, kita harus memberikan perhatian lebih kepada persoalan ini, karena pembangunan kawasan wisata sebagus apapun, jika lingkungan sekitarnya kotor dan dipenuhi sampah, tidak akan didatangi wisatawan," kata Menko Luhut dihadapan peserta rapat.
Rapat dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi K Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Rapat tersebut membahas perkembangan terakhir kawasan Borobudur yang menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata Indonesia. Adapun 10 destinasi wisata yang dicanangkan Kementerian Pariwisata adalah kawasan Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Yogyakarta dan Jawa Tengah), Bromo, Tengger, Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Pulau Morotai (Maluku Utara), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).
Menurut Menko Luhut bukan hanya laut dan pantai yang harus dijaga kebersihannya, sungai-sungai yang mengalir dari hulu pun harus bersih.
"Laut Indonesia masuk di urutan ke dua sebagai laut yang paling tercemar (sampah) di dunia. Ini menjadi pekerjaan kita untuk mengatasinya. Karena negara kita ini negara kepulauan, terkadang sampah-sampah tersebut datang dari negara dan kawasan lain yang dibawa air laut masuk ke Indonesia," ujarnya kepada peserta rakor.
Ia juga meminta kepada pejabat terkait untuk menyelesaikan proses AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan) pada setiap kawasan destinasi wisata tersebut.
"Ini penting. Jangan sampai saat pembangunan sudah terlaksana dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kita disalahkan karena kawasan tersebut tidak memiliki AMDAL," kata Menko Luhut.
Rakor ini dilaksanakan usai para menteri menghadiri peresmian pembangunan Bandara Kulonprogo yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Rakor kawasan Borobudur ini masih akan dilanjutkan untuk membahas masalah-masalah secara lebih rinci.
"Dengan begitu, hingga saat ini pembahasan tentang Danau Toba selesai, Borobudur juga hampir selesai, dan Mandalika kemaren sudah selesai. Kami harapkan bulan depan pembayaran untuk pembebasan tanah bisa tuntas. Hari ini (27 Januari) pembayaran pertama sebesar 51 pembayaran telah dibayarkan dan sisanya diharapkan tuntas pada 2-3 minggu ke depan," ujar Menko Luhut dihadapan peserta rapat.
Menko Luhut berharap pembangunan kawasan wisata Mandalika akan berjalan mulus seiring dengan telah dilakukannya beberapa penandatanganan perjanjian di kawasan ini,
"Enam hotel berstandar internasional telah melakukan penandatangan komitmen pembangunan disana, ditambah lagi MoU dengan sebuah pengelola sirkuit motor untuk membangun sirkuit motor berstandar internasional," kata Menteri Luhut pada rapat tersebut.
Pada tanggal 20 Januari lalu pengelola Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menandatangani perjanjian dengan Roadgrip Motorsports UK Ltd untuk rencana membangun sirkuit jalan raya bertaraf internasional di kawasan Mandalika.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025