Pemerintah tahun ini tengah berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Pasalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan kondisi perekonomian 2017 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Kendati demikian, menurut Ani masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mendongkrak perekonomian Indonesia, salah satunya masalah investasi.
"Investasi ini semua bergantung pada kondisi fundamental ekonomi, jadi diharapkan semua pihak untuk menjaga hal ini. Semoga hal itu tetap terjaga dan tidak terganggu dinamika politik yang tengah terjadi," kata Ani di Hotel Ritz Carlton di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Selain itu, lanjut Ani, hal lain yang perlu diperhatikan dari capaian 2016 adalah perkembangan eksternal ekpor yang mengalami perkembangan positif.
Dilihat dari sisi ekspor maka untuk 2017 sisi konsumsi akan terus dijaga paling tidak tetap setara dengan rata-rata 10 tahun terakhir. Melihat kondisi tersebut, pihaknya berharap agar kondisi investasi di 2017 bisa lebih baik.
"Secara umum kinerja perekonomian 2016 sudah memberikan banyak sinyal positif meskipun suasana internasional menekan kita. Kita ingin menjaga momentum positif itu," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Gembira Ekspor Indonesia Masuk Zona Hijau di 2016
-
Ditjen Bea Cukai Beri Pembebasan Bea Masuk dan Pajak Impor IKM
-
Infrastruktur Berkontribusi Naikkan Peringkat Investasi Indonesia
-
Jokowi Minta Program Kementerian Bisa Membuka Lapangan Kerja
-
Kemenkeu: Dana Pemda Mengendap di Bank Rp83 Triliun
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara