Suara.com - Departemen LRT PT Adhi karya (Persero) Tbk menerima kunjungan delegasi dari Department of Occupational Safety & Health Malaysia Prasarana and MRCB George Kent Sdn. Bhd untuk meninjau fasilitas pabrik precast di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Kunjungan delesasi Department of Occupational Safety & Health Malaysia Prasarana and MRCB George Kent Sdn. Bhd itu untuk melihat langsung dan berbagi ilmu dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang sedang dilaksanakan Adhi Karya," kata Manager Corporate Communication Adhi Karya Farid Budianto, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (11/2/2017).
Menurut Farid, kunjungan ini terkait dengan rencana Malaysia yang akan membangun LRT3. Negara tersebut ingin mempelajari teknologi yang digunakan Adhi Karya dalam pembangunan LRT.
"Pihak Malaysia sedang mempelajari teknologi U-Shaped Girder yang telah digunakan oleh ADHI untuk pembangunan LRT di negaranya," ujarnya.
U-Shaped Girder merupakan telnologi yang diciptakan di pabrik precast Adhi Karya. Dengan bentuknya yang langsing dan tipis, U-Shape Girder memiliki estetika yang lebih akrab dengan arsitektur perkotaan seperti di DKI Jakarta. U-Shape Girder mampu mengurangi polusi suara yang timbul saat LRT dioperasikan dan jarak antar bentang akan mempercepat pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
"Adhi Karya memperoleh apresiasi positif dari delegasi Malaysia atas kebersihan plant serta kecepatan pekerjaan yang telah dilakukan," ungkap Farid.
Sementara itu, Chief Executive Officer Prasarana Rail & Infrastructure Projects Sdn Bhd. (PRAISE), Khairani Mohamed mengakui Indonesia lebih dahulu membangun proyek LRT. Dalam hal ini Adhi Karya jadi pionir menggunakan teknologi U-Shape Girder .
"Teknologi Adhi Karya terkait dengan konsultan SYSTRA yang turut mendesain U-Shape Girder untuk LRT3 di Malaysia," ungkap Khairani.
Saat ini Adhi Karya dan delegasi dari Malaysia saat ini berbagi ilmu mengenai produksi girder transportasi. Hal itu dimulai dari penggunaan untuk mobilisasi girder.
Baca Juga: Per 31 Januari, Pembangunan LRT Palembang Sudah 35 Persen
(Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T