Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat minat investasi sekitar 4 hingga 5 miliar dolar AS dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan CEO 10 perusahaan Australia di Sydney, Sabtu (25/2).
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan minat investasi itu terdiri dari minat investasi disektor pertambangan dan pengolahannya, sektor industri makanan dan minuman, sektor pariwisata dan perhotelan dan sektor infrastruktur.
Thomas yang menjadi moderator dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan 10 perusahaan besar Australia menanyakan satu per satu minat dan komitmen para CEO dalam mengembangkan aktivitas bisnisnya di Indonesia.
Pertemuan itu juga dilakukan guna menampung pengalaman para pengusaha dalam melakukan kegiatan usaha di Indonesia.
Salah satu masukan yang disampaikan oleh investor Australia adalah agar proses mendapatkan sertifikasi halal lebih mudah untuk pada produk multivitamin.
"Beberapa perusahaan menyampaikan pandangannya terkait investasi di Indonesia. Di antaranya perusahaan pertambangan dan pengolahan mineral yang mengemukakan bagaimana investasi eksisting mereka di Sumatera Utara menunjukkan hubungan yang 'long and strong'," jelas Thomas dalam keterangan resmi kepada media, Minggu (26/2/2017).
Beberapa perusahaan juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengemukakan ketertarikan mereka untuk memperluas investasinya.
"Salah satunya investor di sektor perhotelan yang saat ini memiliki 8.000 jaringan hotel di seluruh dunia, 1.200 di Tiongkok dan hanya 10 di Indonesia, yang berencana untuk meningkatkan jaringan hotelnya di Indonesia menjadi 100 dalam 3-4 tahun," imbuhnya.
Kemudian, ada pula perusahaan pembiayaan investasi yang mengemukakan rencananya untuk mendanai proyek pembangkit listrik tenaga terbarukan berkapasitas 200 MW.
Selain perusahaan, BKPM juga turut mengundang Austrade yaitu instansi pemerintah Australia yang bertugas mempromosikan dan menarik investasi dari dan ke dalam Negeri Kangguru.
Survei terakhir yang dilakukan oleh Austrade kepada komunitas bisnis Australia menempatkan Indonesia di peringkat lima besar prioritas investasi.
Turut hadir juga asosiasi bisnis seperti Asia Society dan lembaga riset seperti Lowy Insitute yang memiliki jaringan dalam membantu menyebarkan berbagai terobosan dan perbaikan kemudahan berusaha di Indonesia.
Pada kegiatan temu bisnis ke Australia, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Selain itu, turut hadir juga dalam temu bisnis di Sydney yaitu Ketua Kadin Rosan Roeslani dan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia.
Berdasarkan data BKPM, realisasi Investasi dari Australia pada 2016 mencapai 174 juta dolar AS, naik tipis 4 persen dari tahun sebelumnya sebesar 167 juta dolar AS.
BKPM menargetkan total investasi Australia ke Indonesia dapat mencapai 3 miliar dolar AS atau setara Rp39 triliun dalam 3-5 tahun kedepan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai