Suara.com - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melantik 1.184 pelaut pada Jumat (24/2/2017) di Kampus Terpadu Transportasi, Salodong, Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelantikan yang dipimpin oleh Kepala BPSDMP, Wahju Satrio Utomo, merupakan lulusan dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makasar dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong.
Dalam sambutannya, Tommy sapaan akrab Wahju, menyampaikan ucapan selamat dari Menteri Perhubungan kepada para lulusan, "Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, mengucapkan selamat atas prestasi yang anda capai sehingga bisa seperti ini, dan terus ingat negara yang yang telah memfasilitasi anda dimanapun bertugas nanti," ungkapnya.
Tommy juga mengingatkan peserta wisuda bahwa pelantikan menjadi perwira niaga memiliki makna dan nilai melekat yang harus diterapkan dalam karir dan kehidupan nantinya. "Ketika anda kembali ke lingkungan keluarga dan berada di tengah-tengah masyarakat, maka jadikanlah diri anda sebagai panutan dan bermanfaat dimanapun berada," jelasnya.
Tommy juga menambahkan bahwa lapangan kerja di pelayaran masih terbuka luas, makanya Kemenhub melalui BPSDMP juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk mengikuti diklat pemberdayaan masyarakat secara gratis, agar mereka juga berpeluang untuk berkarir di sektor transportasi. "Saya minta kepada pra pimpinan lembaga diklat di lingkungan BPSDMP untuk terus mengoptimalkan sarana prasarana diklat guna menjamin mutu keterampilan dan kompetensi bagi para lulusan diklat pemberdayaan, dengan menampilkan kekuatan keunggulan yang dimiliki," tegasnya.
Direktur PIP Makassar, Ahmad Wahid, menyampaikan bahwa lulusan PIP Makassar sebanyak 581 orang yang terdiri dari Program Diploma IV, Diklat Pelaut I (DP I), DP II dan DP III. "Diploma IV sebanyak 223 orang, Nautika 118 dan Teknika 105 orang. Untuk DP I kita luluskan 68 orang, DP II 107 orang, dan DP III 183 orang," jelasnya.
Wahid juga menambahkan bahwa DP I terdiri dari ANT-I sebanyak 35 orang dan ATT-I sebanyak 33 orang. Untuk DP II adalah ANT-II sebanyak 63 orang dan ATT-II 44 orang. "Untuk DP III, ANT-III 99 orang dan ATT-III 84 orang," tambahnya.
Sementara itu Kepala BP2IP Barombong, Irwan, menyampaikan bahwa semua lulusannya adalah program DP IV yang berjumlah 603 orang. "Semua DP-IV, pembentukan ada 123 orang dan peningkatan ada 480 orang," ungkapnya.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Pelabuhan Patimban, Pemerintah Bentuk Satker
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam