Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar satelit yang akan diluncurkan PT. Universal Satelit Indonesia (Unisat) pada tahun 2020 dapat mendukung kebutuhan teknologi informasi di sektor transportasi. Demikian dikatakan Menhub saat menyaksikan penandatanganan Kerjasama slot orbital antara PT. Universal Satelit Indonesia (Unisat) dengan Intersputnik Rusia, Selasa (28/2/2017) di hotel Mandarin Jakarta.
Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur Unisat Widodo Mardijono dan CEO Intersputnik Rusia Vadim Belov, dan disaksikan Menhub Budi Karya Sumadi bersama Menkominfo Rudiantara, Dubes Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi, Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhael Yurievich Galuzin, dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Ari Soedewo.
Dalam sambutannya, Menhub Budi mengatakan infrastruktur transportasi yang modern seperti bandara dan pelabuhan sangat bergantung teknologi informasi terlebih lagi dengan kondisi geografis Indonesia. Baik itu untuk kebutuhan data logistik, informasi perkiraan cuaca, navigasi, dan komunikasi data lainnya.
"Saya senang bisa menyaksikan penandatanganan kerjasama Unisat dengan Intersputnik Rusia dalam rangka mempersiapkan peluncuran satelit Unisat pada tahun 2020. Ini satelit buatan lokal. Harus kita dukung," jelas Menhub Budi.
Menhub Budi juga mengapresiasi koleganya, Menkominfo Rudiantara yang selama ini telah berupaya mengembangkan teknologi informasi melalui penyediaan satelit.
"Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk mendukung pengembangan IT sektor transportasi. Saya apresiasi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang selama ini telah berupaya meningkatkan konektivitas manusia maupun barang melalui pengembangan teknologi informasi," ujar Menhub.
Penyediaan satelit ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan sistem teknologi informasi transportasi nasional baik di bandara, pelabuhan, stasiun KA maupun terminal bus.
"Meningkatnya perkembangan di sektor transportasi nantinya juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi, pendidikan dan stabilitas politik," tandas Menhub.
Baca Juga: Bandara Letung di Kepulauan Anambas Mulai Beroperasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T