Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan program pembangunan di wilayah Papua sebagai implementasi program pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia bagian timur. Untuk itu Kemenhub secara sistematis telah merancang beberapa kegiatan strategis pembangunan transportasi seperti pembangunan infrastruktur dan memberikan subsidi angkutan barang di wilayah Papua.
"Tahun ini 10 persen anggaran Kemenhub dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Papua dan kita mulai dengan tol laut. Oleh karenanya selain memberikan subsidi untuk masyarakat bepergian, kita juga mensubsidi angkutan barang di Papua," jelas Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2017).
Dalam dialog tersebut, Menhub memaparkan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi laut dan penyeberangan perlu dioptimalkan dalam mendukung konektivitad antar pulau serta angkutan barang di Papua.
"Adanya tol laut dapat mengurangi disparitas harga antara timur dan barat. Saat ini kita sudah dapat mencapai wilayah di Timika, Merauke, Manokwari dan kita akan tingkatkan untuk dapat mencapai wilayah yang berada di ketinggian (pegunungan)," papar Menhub.
Selain itu Menhub juga menuturkan perlunya pengembangan transportasi sungai untuk dapat menuju ke daerah terpencil/terdalam di wilayah Papua.
"Mulai tahun ini distribusi barang sudah kita lakukan melalui sungai di Merauke, Timika, Asmat ke wilayah utara sehingga angkutan barang bukan hanya di daerah pantai saja tapi juga di daerah sungai sehingga harga barang akan lebih murah," ujar Menhub.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan peran transportasi udara diperlukan dalam menghubungkan daerah-daerah terpencil di Papua.
"Dari segi penerbangan, Kemenhub akan membangun 8 bandara yang panjangnya lebih dari 1000 meter jadi pesawat yang besar bisa mendarat disana (Papua). Harapannya saudara-saudara kita yang tinggalndi daerah yang lebih tinggi (pegunungan) dapat dicapai dengan pesawat yang lebih besar," jelas Menhub.
Baca Juga: Layanan 2 Bandara Angkasa Pura I Dinilai Ciamik
Dialog yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri PU dan Pera Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Ignasius Jonan ini bertujuan untuk membangun konektivitas dalam rangka pemerataan pembangunan di wilayah Papua.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur