Ilustrasi pertambangan nikel. [Shutterstock]
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini secara resmi membentuk Asosiasi Penambang Nikel Indonesia. Peresmian ini ditandai dengan melantik dewan pengurus pusat dan dewan pengurus wilayah Asosiasi Penambang Nikel Indonesia, di gedung Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017).
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Susigit mengatakan, pembentukan asosiasi ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para penambang agar bisa saling tukar pikiran.
Manfaatnya, pemerintah dapat berkomunikasi dengan efektif bersama dengan para penambang nikel.
"Pemerintah, khususnya Dirjen Minerba bersyukur dengan adanya asosiasi ini akan semakin baik bekerja ke depan. Penambang nikel Indonesia bisa makin kompak," kata Susigit yang disampaikan oleh Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono.
Bambang menjelaskan, Indonesia memiliki cadangan bahan tambang yang tak kalah besar dibanding negara lain. Khususnya, nikel dengan cadangannya cukup besar.
Oleh sebab itu, agar cadangan nikel ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga dibutuhkan sebuah asosiasi untuk membantu mengelola nikel ini sesuai dengan kaidah-kaidah yang baik.
"Kalau ada asosiasi ini, kami dati pemerintah bisa bersinergi dengan baik. Bisa langsung berkomunikasi dengan APSI ini," katanya.
Berikut pengurus Asoasiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) :
1. Ketua Umum: Ladjiman Damanik
2. Wakil Ketua Umum II: Sudirman Tjakradinata
3. Wakil Ketua Umum II: Wiratno
4. Sekertaris Jendeeal: Meidy Katrin Lengkey
5. Wakil Sekertaris I: Maman Khairusalam
6. Wakil Sekertaris II: Taruna Adji
7. Bendahara Umum: Antonius Setyadi
8. Wakil Bendahara Umum I: Dadang Praptomo
9. Wakil Bendahara Umum II:Ense Cunha.
Komentar
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM Minta Nikel Dimanfaatkan Dengan Bijaksana
-
Konsorsium BUMN Tambang Diminta Bangun Smelter Bagi Freeport
-
Jonan Tegaskan Perundingan dengan Freeport Masih Terus Berjalan
-
Jonan Minta Pejabat Baru Minerba Segera Atasi Polemik Freeport
-
Indonesia Kerja Sama Energi Terbarukan dengan Prancis
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Jaga Harga Bahan Pokok, BI Terus Tingkatkan Ketahanan Pangan
-
Rupiah Mulai Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Emas Antam Runtuh, Hari ini Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.287.000 per Gram
-
Rokok Ilegal Ancam APBN, Ekonom Ingatkan Pengawasan Ketat di Tengah Jeda Kenaikan Cukai
-
Pemerintah Klaim Ada Kopdes Merah Putih Telah Raih Cuan Rp 200 Juta
-
Raksasa E-commerce Amazon Mau PHK 30 Ribu Karyawan
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Sentimen AS-China Pengaruhi Pasar
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting