Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta kepada para pejabat yang baru dilantik khususnya Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) agar bisa segera berdaptasi pada posisi barunya guna menuntaskan polemik Freeport.
"Saya tanya kemarin, ini ada masalah 'gajah dan sapi' jadi maunya direktur yang baru bisa segera menyesuaikan. Tidak boleh berlama-lama, agar segera selesai," kata Jonan usai melantik 25 pejabat baru di ESDM dan SKK Migas di Jakarta, Selasa malam (28/2/2017).
Namun secara detail, Jonan tidak menjelaskan bagaimana langkah strategi yang dijalankan dan kondisi Freeport terkini.
Ia juga meminta agar para pejabat tidak hanya mengandalkan jabatan dari hasil pendidikan tinggi, tetapi juga menerapkan ilmu dari pengalaman hidup dalam menjadi pemimpin.
"Kepemimpinan itu adalah seni, 50 persen terdiri dari bakat dan 50 persen dari pengalaman. Kalau sudah tidak berbakat, mau bagaimana juga susah," katanya.
Ia juga kembali mengingatkan bahwa industri minyak dan gas bumi agar bisa seperti Facebook, yang nilai kapitalisasi market-nya hampir mencapai 400 miliar dolar AS.
Jonan mengingatkan bangku sekolah pendidikan tinggi bukanlah jaminan bisa membuat pejabat menjadi lebih baik, tetapi harus berguna bagi lingkungan dan memiliki inisiatif tinggi.
"Kalau yang saya lantik hari ini dulu tidak sekolah, mungkin sekarang sudah menjadi atasan saya," kelakar Jonan kepada para pejabat tinggi ESDM dan SKK Migas.
Baca Juga: Pemkab Mimika Ingin Dapat Jatah 20 Persen Saham Freeport
Selasa sore, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik sebanyak 25 pejabat kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Kementerian ESDM, Jakarta. Keterangan jumlah pelantikan antara lain, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya sebanyak 2 orang, Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 6 orang, Pejabat Adminstrator sebanyak 2 orang dan Pejabat Pengawas sebanyak 8 orang di lingkungan Kementerian ESDM, sedangkan pejabat SKK Migas sebanyak 7 orang.
"Semua jabatan harus dievaluasi nantinya, jika tidak bisa dievaluasi ya jangan ada jabatan itu," tegas Jonan usai melantik 25 pejabat tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen