Suara.com - Presiden Joko Widodo membuka pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association business summit d Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017). Jokowi menyindir peran anak muda zaman sekarang lebih sibuk bermain pokemon dibandingkan mengembangkan sebuah bisnis.
"Kaum muda yang merupakan jumlah terbesar angkatan kerja, ini sebuah kekuatan. Kecuali mereka yang sibuk terus main Pokemon," kata Jokowi.
Jokowi menilai anak muda memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia. Ada tiga sosok yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia. Ketiga pihak itu adalah UMKM, perempuan, dan pemuda.
"Wanita merupakan pilar keluarga, yang tanggungjawabnya biasanya lebih besar daripada kaum pria. Ini merupakan modal besar," katanya.
Jokowi menambahkan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi faktor penting lain dalam tiap negara peserta IORA. UMKM, kata Jokowi dapat berkontribusi sebesar 70 persen dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Oleh sebab itu, Jokowi mengimbau agar peran pemuda dan UMKM ini bisa ditingkatkan lagi. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian nasional dan ekonomi dunia.
KTT IORA merupakan kegiatan internasional yang diikuti negara-negara pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Acara yang berlangsung dari 5 hingga 7 Maret 2017 ini dihadiri 14 kepala negara dan pemerintahan, delapan organisasi internasional, dan tujuh negara mitra wicara. Presiden Jokowi menjadi ketua sekaligus pemimpin pertemuan bisnis IORA bersama Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang menjadi wakil ketua.
Turut hadir pula dalam pertemuan itu Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wazed dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sebagai pembicara.
Hadir pula sejumlah pejabat eksekutif Indonesia dan negara-negara lain, seperti CEO Lippo Group James Riady, CEO CIMB Group Malaysia Nazir Razak, dan CEO Blackmores Australia Christine Holgate.
Baca Juga: Pokemon Go Tambah 80 Monster Baru
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Ke KTT IORA, Jokowi Tampil Keren dengan Jas dan Dasi Biru
 - 
            
              Jokowi Sebut Masa Depan Ekonomi Dunia di Indonesia
 - 
            
              Istana Tepis Kabar Raja Salman Beri Hadiah Berlian ke Ibu Negara
 - 
            
              Jokowi: Pembangunan Harus Berdampak Pada Upaya Atasi Kesenjangan
 - 
            
              Jokowi: Infrastruktur Pelabuhan Merak dan Bakauheni Diperbaiki
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Riset: Penundanan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!