Suara.com - Presiden Joko Widodo tampil beda di acara acara Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association Business Summit 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Senin (6/3/2017). Dia berpenampilan khusus, setelan jas berwarna biru dan dipadu dengan dasi warna senada.
Disebut berpenampilan khusus karena selama ini Jokowi terlihat lebih sering mengenakan jas berwarna hitam dan dasi yang disesuaikan, di acara-acara formal.
Warna biru selama ini dianggap melambangkan warna samudera, dengan kata lain bahwa Presiden Jokowi sangat mengapresiasi terselenggaranya IORA sebagai kawasan yang dianggap akan menjadi masa depan dunia.
Kawasan IORA yang membentang dari selatan Asia hingga Antartika itu ditinggali oleh 2,7 miliar penduduk.
Oleh karena itulah Presiden yang hadir pada sekitar pukul 12.45 WIB untuk membuka acara tersebut tampil khusus dengan pakaian serba biru.
Presiden pada acara itu berkesempatan untuk menjadi pembicara utama di hadapan sejumlah kepala negara anggota IORA, delegasi, dan tamu kehormatan.
Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam perhelatan Konferensi IORA.
Rangkaian perhelatan yang digelar pada 5 hingga 7 Maret tersebut merupakan yang pertama kali dilangsungkan setelah 20 tahun berdirinya organisasi internasional yang menghimpun negara-negara pesisir dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia tersebut.
Mengawali pidatonya, Kepala Negara menekankan betapa besar potensi bisnis yang ada di kawasan Samudra Hindia.
"Indonesia ingin memperkuat poros maritim untuk dihubungkan dengan IORA. Sekali lagi, kami membutuhkan kemampuan bisnis bapak dan Ibu sekalian untuk menciptakan solusi atas berbagai peluang," kata Presiden Jokowi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?