Presiden Joko Widodo memanfaatkan acara lndonesia-Korea Business Summit untuk mempromosikan peluang investasi lndonesia kepada bos-bos konglomerat (Chaebol) asal Korea Selatan di hotel Sangrila, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Hadir para chaebol di perusahaan-perusahaan papan atas Korea Selatan seperti Sohn Kyung-Shik (Chairman Cl Group), Chung Jin Haeng (President of Hyundai Motor Group), Cho Yangha (Chairman Korean Air), Kwon Ohjoon (Chairman Posco), JK Shin (President Samsung), S. Joon Kim (Chairman and CEO Ssangyong E&C), Park iin Soo (CEO LG Chem) maupun Lee Soo-Man (Chairman SM Entertainment Group). Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh lebih 500 peserta tersebut juga ditandatangani Nota Kesepahaman promosi investasi antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Korea Trade and Investment Agency (KOTRA).
Jokowi yang didampingi oleh Menko Perekonomi Darmin Nasution dalam pertemuan itu menyampaikan peluang investasi empat sektor utama di lndonesia. Keempat sektor tersebut adalah industri, pariwisata, energi dan ekonomi kreatif.
”Korea Selatan merupakan investor terbesar ketiga yang masuk ke lndonesia setelah Singapura dan Jepang. Ke depan kami berharap Korea Selatan dapat terus meningkatkan penanaman modalnya,” kata Jokowi dalam paparannya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai sektor industri manufaktur misalnya, perusahaan-perusahaan Korea Selatan telah banyak masuk ke lndonesia ditandai dengan kontribusi mencapai 71 persen dari total investasi selama lima tahun terakhir periode tahun 2012-2016 sebesar USD7,5 miliar.
Selain itu Korea Selatan juga telah menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia dengan volume perdagangan mencapai USD16 miliar pada tahun 2015. Sektor-sektor lainnya yang juga potensial adalah sektor ekonomi kreatif, energi dan pariwisata.
Khusus ekonomi kreatif, Jokowi secara khusus berharap ada kerjasama yang konkret melalui investasi yang dilakukan oleh investor Korea Selatan.
"Mereka (investor korsel) terkenal dengan K-Papnya, ditambah dengan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, Saya optimistis bahwa kerjasama kedua negara dapat saling menguntungkan," terang dia.
Presiden lokowi dalam kunjungannya ke Korea Selatan pada bulan Mei 2016 lalu juga memaparkan perkembangan kemajuan lndonesia. Kala itu, dalam paparannya saat acara Asian Leadership Conference, dia mengemukakan bahwa dia sempat dua kali menonton konser boyband Super Junior untuk menemani putrinya.
Baca Juga: Jokowi Minta Masukan Pimpinan Lembaga Negara soal Kondisi Ekonomi
Hal ini rupanya membuat SM Entertainment Group, perusahaan yang mengelola banyak artis ternama Korea Selatan termasuk boyband Super Junior ini memutuskan untuk membawa Park Jeong-Su atau lebih dikenal dengan nama LeeTeuk dalam delegasi yang hadir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya