Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno kembali tutup mulut ketika ditanya soal siapa pengganti Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT. Pertamina dan Ahmad Bambang sebagai Wakil Direktur Pertamina.
"No comment, nggak mau komentar," kata Rini di kantor Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Di lokasi yang sama, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik Kawasan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Abdullah mengatakan, rencananya akan dilakukan rapat umum pemegang saham Pertamina Kamis, 16 Febuari 2017.
"RUPS besok (Kamis). Kan RUPS ditandatangani Menteri BUMN. Kita baru mau meeting," katanya.
Tetapi, dirinya enggan untuk memastikan apakah akan diputuskan siapakah Dirut Pertamina yang baru esok hari.
"Saya belum ada perintah. Belum ada Dirut. RUPS besok, lihat nanti," katanya.
Ketika ditanya mengenai nama-nama calon Direktur Utama Pertamina, Edwin enggan berbicara lebih banyak.
"Tunggu saja, besok kan RUPS," kata Edwin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pada Jumat (3/2/2017), Rini memberhentikan Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang sebagai jajaran direksi PT Pertamina.
Baca Juga: Diminta Ungkap Dirut Pertamina Baru, Ini Reaksi Menteri Rini
Pemberhentian Dwi Soetjipto sebagai dirut dan Ahmad Bambang sebagai wakilnya dikabarkan karena tidak ada kecocokan antara keduanya sehingga menghambat proses pengambilan keputusan di tubuh Pertamina. Sementara ini, kursi kepemimpinan di Pertamina diserahkan kepada Yenni Andayani sebagai Plt Dirut.
Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menyebut dewan komisaris Pertamina sudah menyelesaikan proses seleksi calon Direktur Utama Pertamina. Nama-nama yang direkomendasikan pun sudah disampaikan pada pemegang saham utama, yakni Kementerian BUMN.
Menurut Tanri, proses selanjutnya ada di Kementerian BUMN. Namun, dirinya enggan mengatakan apakah pengumuman Dirut baru bisa segera dilakukan atau tidak.
Salah satu naman yang mencuat ke publik adalah Elia Massa Manik. Elia Massa Manik dikabarkan akan menjadi direktur utama PT Pertamina (Persero).
Pengangkatan , direktur utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, ini menjadi orang nomor satu di BUMN Migas dikabarkan akan dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham. Namun ketika dikonfirmasi, Edwin enggan menjawab hal tersebut.
Berita Terkait
-
Diminta Ungkap Dirut Pertamina Baru, Ini Reaksi Menteri Rini
-
Cegah Larikan Diri, Kejagung Tahan 4 Tersangka Korupsi Pertamina
-
Pembengkakan Investasi Kilang Donggi Senoro Dinilai Janggal
-
Rini Dianggap Tak Paham Keinginan Jokowi Soal Dirut Pertamina
-
Wianda Bantah Dirinya Dicopot Dari Posisi Jubir Pertamina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!