Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta kepada pengusaha muda Indonesia untuk beroeran aktif membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kesenjangan ekonomi yang sampai saat ini masih terjadi di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ke XVI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).
Jokowi mengatakan, pemerintahannya memang menghadapi kondisi perekonomian nasional dan tantangan global yang kurang baik. Kondisi tersebut menurut Jokowi, tidak hanya dialami oleh Indoensia, tetapi juga seluruh negara di dunia.
"Hampir semua negara babak belur karena ketidakpastian kebijakan negara besar hingga semua kepala negara kesulitan menyampaikan prediksi ekonomi tahun ini dan tahun depan akan seperti apa," kata Jokowi.
Oleh sebab itu, dibutuhkan peran para pengusaha muda untuk mendongkrak perekonomian nasional. Dengan bertumbuhnya perekonomian di Indonesia, maka kesenjangan perekonomian dapat diatasi.
Selain itu, lanjut Jokowi, pemerintah juga akan meluncurkan Karena itu, Jokowi dalam waktu dekat akan menerbitkan kebijakan pemerataan ekonomi berkeadlian. Kebijakan itu melalui program redistribusi aset dan reforma agraria.
Nantinya, ada banyak tanah dan lahan milik negara yang diberikan kepada masyarakat untuk dikelola.
"Setelah rakernas ini saya minta agar HIPMI memegang peran yang penting dalam pemerataan ekonomi, terutama redistribusi aset dan reforma agraria," ujarnya.
Jokowi yakin, jika kebijakan tersebut dijalankan dengan baik dan pengusaha ikut serta dalam menyukseskan program tersebut, maka kesenjangan ekonomi di Indonesia dapat segera teratasi.
Baca Juga: Menteri PUPR Akui Kesenjangan Barat dan Timur Indonesia
Berita Terkait
-
Jokowi: Pembangunan Harus Berdampak Pada Upaya Atasi Kesenjangan
-
Jokowi Sebut Kesenjangan Ekonomi Jadi Persoalan Besar
-
Jusuf Kalla Akui Kesenjangan Ekonomi Indonesia Sudah Berbahaya
-
Jokowi: Hampir Semua Negara Kaya Memulai dari Reformasi Agraria
-
Atasi Kesenjangan Ekonomi, Pemerintah Luncurkan 3 Kebijakan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik