Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong PT Angkasa Pura II (Persero) untuk segera mengoperasikan terminal internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
"Rencana kira-kira 15 April 2017, kita kemungkinan bisa memberikan rekomendasi setelah 15 hari sejak kita lakukan verifikasi", kata Menhub Budi usai meninjau lokasi terminal internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Selasa (28/3/2017).
Menhub mengatakan bahwa tahap awal, Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang akan memulai penerbangan rute internasionalnya dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Berbagai persiapan telah dilakukan PT Garuda Indonesia bersama PT Angkasa Pura II (Persero), Bea Cukai, Imigrasi maupun Karantina dan seluruh pihak yang terlibat.
"Banyak hal yang dipersiapkan, kita akan melakukan simulasi beberapa kegiatan, mulai dari check-in sampai penumpang itu tiba di pesawat, barang bawaan penumpang juga kita simulasikan, kita juga lakukan pengecekan beberapa pekerjaan yang harus dilakukan", ujarnya.
Menhub berharap Garuda Indonesia sudah bisa melayani semua rute internasionalnya dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada 1 Mei 2017.
"Kira-kira 1 Mei 2017 semua rute internasional Garuda Indonesia sudah bisa pindah ke terminal 3" ucap Menhub.
Menhub menegaskan pembangunan fisik terminal internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mendekati 90 persen.
Baca Juga: Menhub Targetkan Anggaran Kemenhub 2017 Terserap 92 Persen
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menjelaskan kelengkapan terhadap terminal internasional yang utama adalah terkait dengan bea cukai, imigrasi, dan karantina. Untuk itu ini harus dipersiapkan sebelum terminal internasional ini dioperasikan.
Selain itu kata Agus persiapan teknis lain terkait sisi udara juga wajib dilakukan, "parking stand harus disesuaikan, di mana letak pengisian bahan bakar pesawat dan sebagainya harus sesuai dengan ukuran pesawat, karena yang mendarat di terminal ini adalah pesawat wide body aircraft bisa Boeing 777, Airbus 330, dan juga Boeing 747," tegasnya.
Lebih lanjut Agus memperkirakan pada Agustus 2017 seluruh maskapai rute internasional sudah bisa beroperasi dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya Menhub Budi telah mempimpin langsung rapat persiapan pengoperasian terminal internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Turut hadir dalam rapat tersebut adalah Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Direktur Utama PT Airnav Indonesia Novie Riyanto, Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo, Kepala Otoritas Bandara Bagus Sunjoyo, dan pejabat terkait lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya