Dalam hal konektivitas di Kalimantan Selatan juga tengah dibangun jalan akses Pelabuhan Trisakti yang akan dilaksanakan secara tahun jamak 2015-20118 dengan dana Rp 394,2 miliar.
Selainitu pada tahun 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Basirih untuk meningkatkan konektivitas ke Pelabuhan Trisakti. Jembatan sepanjang 582 meter tersebut mulai dibangun pada 2013 dengan dana sebesar Rp135,2 miliar.
Untuk penataan lingkungan permukiman, Kementerian PUPR membangun fasilitas pendukung Kebun Raya Banua di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang telah selesai tahun 2016.
"Selain itu juga dibangun Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) sampah regional yang melayani 5 kabupaten/kota terletak di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, yang diharapkan akan selesai konstruksi pada akhir Oktober 2018, dengan biaya konstruksi sebesar Rp 158 miliar," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Selasa (11/4/2017).
TPA ini akan mengelola sampah yang berasal dari Kota Banjarbaru (200 ton/hari), Kota Banjarmasin (440 ton/hari), Kabupaten Banjar (70 ton/hari), Kabupaten Tanah Laut (40 ton/hari), dan Kabupaten Barito Kuala (40 ton/hari).
TPA sampah regional Banjarbakula diharapkan menjadi salah satu contoh sukses pengembangan TPA sampah regional di Indonesia, baik secara teknis, kelembagaan, pengaturan, maupun mekanisme pendanaannya.
Selain pembangunan infrastruktur besar, Kementerian PUPR juga melaksanakan program padat karya di bidang sumber daya air melalui program pemberdayaan untuk perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi di perdesaan atau dikenal sebagai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Sasaran program tersebut mencapai 39 kegiatan dengan luas 1.435 hektar.
Jenis kegiatan padat karya lainnya berupa pembersihan median, drainase dan pengecatan trotoar jalan. Sedangkan dalam penataan lingkungan melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan penanganan sampah yang melibatkan masyarakat, serta peningkatan kualitas rumah swadaya untuk 2.500 unit rumah dengan dialokasikan dana mencapai Rp 37,5 miliar.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing