Suara.com - Di era digital seperti sekarang, perkembangan financial technology (fintech) tidak dapat dibendung. Kemudahan bertransaksi menjadi salah satu faktor yang membuat fintech berkembang pesat.
Dalam sebuah sesi di acara Gerakan Nasional 1.000 Startup, para panelis melakukan diskusi terkait dengan masa depan Finctech di Indonesia. Dalam penjelasan Jonatahn Bryan selaku Head of Marketing KoinWorks, fintech masih memiliki jalan panjang di Indonesia. Terlebih, dengan adanya dukungan dari pemetintah.
"Sekarang pemerintah sangat mendukung. Kita tahu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuat peraturan tentang fintech," jelasnya.
Dalam situs resmi OJK, layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi diatur OJK. Hal itu tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016.
Dengan adanya regulasi ini, industri fintech yang bergerak di jasa Peer-to-Peer (P2P) Lending diharapkan dapat bertumbuh dan bisa jadi alternatif sumber pembiayaan baru bagi masyarakat.
Sementara itu, Darmawan Zaini selaku CTO UangTeman mengaku bahwa layanan fintech di Indonesia terus berkembang pesat. Keberadaan aturan OJK juga semakin membuat pelaku merasa lebih aman.
"Setahu saya, sudah ada 110 pemain Fintech. Bahkan, OJK bilang sudah ada 600. Itu perkembangan yang sangat pesat," ucapnya.
Ia melanjutkan bahwa syarat peminjaman uang di fintech yang tidak terlalu sulit juga mnejadi salah satu alasan masyarakat menyukai layanan mereka.
"Hanya beberapa langkah, masyarakat sudah bisa mendapatkan layanan keuangan yang mudah. Apalagi, 70 persen masyarakat Indonesia belum memiliki rekening bank. Jadi cerah sekali ya," tutupnya.
Baca Juga: Jupe Dikabarkan Meninggal Dunia, Sang Adik: Keluarga Bersedih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Apa Itu Working Capital? Pahami Pengertian dan Pentingnya bagi Kesehatan Bisnis
-
Cara Cek PIP 2025 dari HP, Jangan Tunda Pastikan Status Penerima
-
Target Harga Surge (WIFI) Usai Kinerja Naik 155 Persen
-
PGN dan Dart Energy Teken Perjanjian Jual-Beli Gas Metana Batubara
-
Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Wara-wiri pada Nataru
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing
-
Usai Ancam Bekukan Bea Cukai, Purbaya: Sekarang Lebih Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok
-
Merger BUMN Karya Belum Rampung, Targetnya Mundur di 2026
-
MORA Resmi Merger dengan MyRepublic, Sinar Mas Ambil Kendali
-
Purbaya Klaim Coretax Siap Pakai, 60 Ribu Orang Sukses Login Bersamaan