Suara.com - Komunitas Tangan di atas, kembali meyelenggarakan Pesta Wirausaha Nasional (PWN) ke-7 pada 9-11 Mei 2017 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah. Acara yang mengumpulkan para pengusaha UMKM se-Indonesia ini mengangkat tema besar 'UKMorfosis'.
Arti tema ini sebuah gerakan dalam pertumbuhan suatu usaha yang berkelanjutan dari sederhana menjadi profesional dan global yang melibatkan perbaikan produk, pelayanan, serta sistem manajemen setelah melalui beberapa fase pertumbuhan.
Presiden Komunitas Tangan di Atas, Mustofa Romdloni mengatakan UKM dalam pertumbuhan usaha juga harus dapat berinovasi dengan cara-cara baru yang bisa jadi mendisrupsi model bisnis lama. Lebih lanjut Mustofa menjelaskan sudah saatnya di era sharing economy ini UKM lebih cerdas dalam membangun usahanya.
“Sinergi dan kolaborasi menjadi pilihan yang cerdas sehingga efisiensi maupun efektifitas dalam bisnis lebih mudah dicapai,” kata Mustofa dalam konferensi persnya di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017).
Selain itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram menaruh harapan yang sangat besar dengan adanya acara ini. Agus berharap ajang ini dapat menjadi semangat dan komitmen yang kuat bagi para generasi muda untuk menjadi wirausaha yang tangguh, mandiri, dan dapat dipercaya.
"Jadi saya harap acara ini bukan sekadar pesta, tapi bagaimana mengingatkan kembali, mengevaluasi peluang-peluang ke depan menangani kendala yang dihadapi ke depan," ujarnya.
Pasalnya, lanjut Agus, saat ini dunia sedang memasuki era informasi, serba-terbuka, dan cepat yang tidak mengenal ruang, jarak, dan tempat. Sehingga, bisnis saat ini bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
"Bisnis ke depan harus berubah-ubah, karena perubahan itu yang menjadikan kita sensitif mengantisipasi perubahan-perubahan ini yang harus kita capai untuk menjadikan kita maju ke depan," kata Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T