Harapan membaiknya pasar properti Indonesia pada 2017 ini masih belum padam. Masuk sebagai salah satu kebutuhan utama, hunian memang menjadi mimpi banyak orang. Sayangnya tak banyak yang mengetahui dengan jelas kapan dan bagaimana mimpi itu bisa diwujudkan.
Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung mengatakan, survei menunjukkan konsumen properti di Indonesia masih tumbuh. Sesuai dengan isu bonus demografi saat ini, konsumen properti juga didominasi kalangan usia produktif.
"Konsumen first time home buyer masih menjadi pasar paling besar di Indonesia. Namun, masih ada sekitar 60 persen responden belum memiliki hunian," kata Untung saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2017).
Survei menunjukkan 46 persen responden masih tinggal bersama orang tua atau di rumah warisan dan sekitar 26 persen menyewa atau mengontrak. Sisanya adalah mereka yang sudah memiliki hunian.
Meski paling besar dari sisi jumlah, lanjut Untung, para pembeli rumah pertama ini masih membutuhkan edukasi dan arahan tentang bagaimana mau wujudkan mimpi mereka dengan lebih cepat. Sebut saja kesesuaian spesifikasi union yang sejalan dengan penghasilan.
Selain itu, besaran down payment atau uang muka masih menjadi faktor pertimbangan utama bagi konsumen dalam menentukan huniannya. Menurut untung masyarakat juga masih perlu mendapat edukasi tentang pola pembayaran, baik itu kredit pemilikan rumah (KPR) atau juga sistem cicilan langsung ke developer.
"Setidaknya, 52 persen konsumen mengaku belum memiliki uang yang cukup sebagai uang muka (dp) hingga tidak juga mengajukan KPR," katanya.
Oleh sebeb itu, Untung mengimbau kepada pemerintah untuk memberikan berbagai Edukasi kepada masyarakat bagaimana untuk memiliki rumah dan kapan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk memiliki rumah.
"Karena, kalau tidak dilakukan edukasi nantinya masyarakat akan kesulitan mendapatkan rumah terutama di pusat kota," katanya.
Baca Juga: Rumah 123: DP 0 Persen Hanya Seperti Dopping
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur