Suara.com - Pada Febuari 2017 tercatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mengalami penurunan sebesar 5,33 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, berdasarkan data tersebut, pengangguran yang berasal dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan berada di peringkat pertama sebesar 9,27 persen yang disusul oleh pengangguran lulusan Sekolah Menengah Atas sebesar 7,03 persen. Sedangkan, dari jenjang Sekolah Menengah Pertama sebesar 5,36 persen Diploma III (D3) sebesar 6,35 persen dan universitas 4,98 persen.
Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Subandi menjelaskan penyebab dari tingginya lulusan SMK yang menganggur lantara mereka tidak memiliki soft skill.
"Jadi memang mereka agak susah untuk masuk ke dunia kerja. Berdasarkan kajian Bank Dunia, kemampuan soft skill anak-anak SMK itu rata-rata nasionalnya di bawah lulusan SMA, tapi ada juga SMK yang bagus employeability-nya tinggi," kata Subandi di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
Subandi mencontohkan kemampuan dalam berbahasa manual. Menurutnya, berdasarkan hasil ujian nasional, rata-rata nilai matematika, sains, sama kemampuan membaca, itu anak SMA lebih tinggi dibandingkan SMK. Ini yang membentuk soft skill.
"Kalau tidak ada pelatihan soft skillnya maka pengangguran akan terus meningkat. Ini penyebab mengapa lulusan SMK justru menganggur," katanya.
Untuk mengatasi permasalahn tersebut, pemerintah akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi sebagai prioritas nasional di 2018. Hal ini bertujuan untuk penguatan pendidikan vokasi dan peningkatan kompetensi guru.
"Jadi tahun depan akan banyak pelatihan untuk penguatan pendidikan. Rencana vokasinya kan di 2018 sudah masukan vokasi sebagai program prioritas yang sebelumnya belum pernah dapat penekanan seperti itu," ujar Subandi.
Baca Juga: Unik, Pria Pengangguran Mendadak Dapat Duit Rp450 Miliar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Gelombang PHK Ancam Industri Rokok, Menkeu Purbaya Diminta Segera Bertindak
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
PT Gag Nikel Kembali Operasikan Tambang di Raja Ampat, ESDM: Hanya untuk Evaluasi!
-
Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
-
Tunggak Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker Panggil 41 Perusahaan di Jawa Barat
-
Tayangan Iklan Prabowo di Bioskop Sudah Dihentikan, Ini Alasannya
-
Momen Menkeu Purbaya Tanggapi Kritik Rocky Gerung: Pidato Anda Menarik Sekali
-
Atasi Horornya Macet TB Simatupang, Kendaraan dari Luar Jakarta Berpeluang Dibatasi
-
UMKM Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Raih Akses Pelatihan Hingga Modal