Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Gama (FE-UWG) Malang hari Minggu (21/5/2017) melakukan studi banding ke Kampung Budaya Polowijen (KBP), Malang, Jawa Timur. Mereka didampingi Ketua Jurusan Akuntansi, DR. Ana Sopanah, SE.,MSi.,Ak.,CA.,CMA.,CIBA, dan diterima oleh penggagas KBP, Ki Demang.
Ketua HMJ Akuntansi FE UWG Aulia Sagita mengatakan, KBP yang diresmikan pada 2 April lalu oleh Walikota Malang Abah Anton sangat prospek untuk pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Polowijen.
Studi awal yang dilakukan tim kajian HMJ, lanjut Aulia, topeng Malang akan menjadi daya ungkit ekonomi kreatif sehingga mampu menggerakkan sub-sektor ekonomi lain, seperti desain grafis, fashion, video, foto, film, kriya, kuliner. Hal ini, salah satunya bisa dilakukan lewat pertunjukan Tari Topeng Malangan.
"Geliat ekonomi kreatif menjadi kata kunci untuk KBP," kata Aulia disela penyerahan bantuan satu unit gazebo kepada KBP di Polowijen Malang.
Studi yang dilakukan HMJ FE-UWG merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial yang merupakan tanggung jawab sosial sebagai insan akademis, karena itulah mereka ingin berkontribusi pengetahuan akuntansi bagi masyarakat KBP khususnya akutansi topeng.
Menurut Aulia, akuntansi topeng adalah akutansi yang mencatat seluruh aktifitas topeng, mulai dari produksi sampai pementasan, pagelaran atau gebyak termasuk souvenir cinderamata yang bernuansa topeng.
"Kita bisa melihat catatan keuangan berapa besar topeng Malang mampu menggerakkan ekonomi kreatif sehingga segala macam yang berkaitan dengan topeng Malang bisa menggerakkan sub sektor lainnya seperti kuliner, fasyen, kriya, dan pemanfaatan multimedia lainnya," terang Aulia.
Ketua Jurusan Akuntansi FE-UWG, DR. Ana Sopanah mengatakan, saat ini KBP terus maju menggerakkan masyarakat dengan latihan membatik, latihan memahat tari topeng, latihan membuat topeng kayu, membuat souvenir, dan masih banyak lagi. Tentunya, langkah KBP harus disupport sebagai bangkitnya geliat ekonomi kreatif masyarakat.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi, Digagas Koperasi Batik di Polowijen
"Untuk meningkatkan perekonomian, kami siap mendampingi pengelolaan keuangan masyarakat khususnya menyangkut akutansi, sehingga akuntansi topeng benar-benar mampu membangkitkan ekonomi masyarakat," ujar Ana.
Usai sarasehan, 50 mahasiswa tersebut berinteraksi dan berbaur secara langsung dengan masyarakat KBP. Mereka menyempatkan ikut latihan tari topeng Malangan, membuat topeng Malangan berbahan kayu, dan dilanjutkan mengunjungi situs Sumur Windu Kendedes dan Nyekar ke Empu Topeng Malang Buyut Reni.
Penggagas KBP, Ki Demang berharap para mahasiswa UWG mampu berperan secara langsung terhadap pelestarian budaya yang ada di KBP, dan mampu mensupport geliat ekonomi kreatif di Polowijen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun