Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta jajaran pemerintah memantau persiapan Lebaran, mulai dari stok barang, harga barang, mudik, sampai arus balik.
"Pertama persiapan Idul Fitri, baik yang berkaitan kelancaran mudik nantinya, moda transportasinya, stok BBM, harga bahan pokok, semuanya agar betul-betul dikontrol di lapangan. Tolong dicek agar kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan terjadi," kata Jokowi dalam sidang paripurna kabinet di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5/2017).
Apabila masih ada kekurangan dalam kesiapan menyambut Lebaran, Jokowi memerintahkan jajaran untuk merampungkan dalam sisa waktu yang ada.
"Apabila ada hal yang masih kurang agar dalam kesempatan waktu yang kurang lebih satu bulan ini bisa dikejar untuk diselesaikan," ujar dia.
Jokowi juga meminta aparat kepolisian, TNI, dan jajaran terkait memastikan keamanan selama masa Lebaran. Ia juga mengingatkan agar gerakan terorisme harus diantisipasi jelang lebaran nanti.
"Berkaitan dengan stabilitas keamanan, kita ingin saat memasuki hari raya Idul Fitri rasa aman masyarakat harus ada. Kemudian juga hati-hati terhadap ancaman, terutama terorisme," tutur dia.
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals