Suara.com - Jelang Lebaran, warga rela mengantre sejak pukul 06.00 pagi demi menukarkan uang tunai di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017). Program ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia yang memang rutin dilakukan setiap tahun.
Warga bernama Amanda (31) mengaku datang ke Monas sekitar pukul 05.00 WIB atau sejam sebelum penukaran uang dibuka.
"Kan bukanya jam 06.00 WIB. Maksudnya biar nggak ngantri, tapi ujung-ujungnya masih ada antrian juga. Saya disini dari jam 05.00 pagi," kata Amanda kepada Suara.com, Rabu (7/6/2017).
Amanda memilih menukarkan uang langsung ke tempat resmi seperti ini agar lebih aman dan tidak ada pemotongan.
"Pertama kalau di BI menukarnya kan kalau Rp1 juta ya uangnya Rp1 juta nggak ada potongan. Nah kalau yang di pinggir-pinggir jalan itu kan ada potongannya. Persenanlah ya bilangnya untuk calo, saya nggak mau mending di sini dijamin asli uangnya juga dan aman," katanya.
Amanda akan menukarkan uang pecahan Rp5 ribu - Rp20 ribu. Uang ini nanti akan dibagi-bagikan ke sanak saudara pada waktu hari raya nanti.
Warga Pasar Minggu, Yoganata, juga mengantre sampai lebih dari empat jam.
"Dari jam 07.00 saya disini, paling sebentar lagi juga udah bisa menukarkan uangnya. Buat saudara-saudara bagiin THR lah keponakan," ujarnya.
Sedikitnya 120 titik distribusi uang baru yang terdiri dari 43 kantor Bank Indonesia di daerah (satuan kerja kas keliling) dan 77 kas titipan di bank komersial yang mulai hari ini.
Dari titik distribusi tadi, 13 bank di bawah BUMN maupun swasta juga termasuk di antaranya. Bank-bank tersebut yaitu Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Mandiri, Bank Tabungan Negara, Bank DKI, Bank Mega, Bank Permata, Maybank, CIMB Niaga, BNI Syariah, Mandiri Syariah, dan BJB.
Selain bank, lokasi penukaran uang baru tersebar di berbagai tempat, seperti di Lapangan IRTI Monumen Nasional (Jakarta), Gedung Juang (Lampung), Lapangan Puputan (Bali), Masjid Islamic Center (Lhokseumawe), GOR Segiri (Samarinda), Alun-Alun (Bandung), dan Lapangan Benteng (Medan).
Penukaran juga bisa dilakukan di beberapa gedung pemerintahan, seperti Gedung DPR RI (Jakarta), Gedung DPR Daerah atau Kota.
Berita Terkait
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Ekonomi Global Bakal Melambat di 2026, Bagaimana Kondisi Indonesia?
-
Berkah Libur Panjang, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp3,98 Triliun
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga