Menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1438 Hijriah, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. kembali mengadakan serangkaian kegiatan menarik di bulan yang penuh berkah ini. Setelah menggelar Gebyar Uang Tunai sepanjang pekan lalu, mulai hari ini Bank BTN membuka Ramadan Fair. Acara yang dibuka untuk umum hingga tanggal 16 Juni 2017 ini semarak dengan beragam acara, mulai dari pegelaran busana, acara bincang-bincang dengan beragam topik menarik, penarikan hadiah kejutan hingga kompetisi paduan suara.
Perhelatan Ramadan Fair merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Bank yang sudah berusia 67 tahun tersebut kepada masyarakat. “Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Ramadan Fair yang semarak dengan hadiah, termasuk kesempatan memenangkan perjalanan wisata atau umroh gratis,” kata Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani di Menara BTN, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Sebanyak 41 tenant atau peserta yang mengusung berbagai merek ternama hadir dalam Ramadan Fair yang digelar di Lobby Menara BTN ini. Para peserta menawarkan produk mulai dari pakaian, perkakas rumah tangga, alat elektronik, mobil, sejumlah pengembang properti juga hadir memberikan penawaran khusus. Pada Ramadan Fair, pengunjung bisa menikmati program bazaar, selain diskon hingga 90 persen, ada juga program diskon khusus untuk produk tertentu dalam sesi Happy Hours.
Yang menarik, setiap hari Ramadan Fair membagikan doorprize, dan pada hari terakhir akan diundi pemenang grandprize bagi pembeli dan penjual yang membukukan transaksi tertinggi serta para nasabah Bank BTN yang melakukan top up atau menabung dengan nominal tertentu saat pameran berlangsung. Upaya ini merupakan salah satu cara Bank BTN meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan jumlah rekening baru. "Tahun ini kami menargetkan jumlah rekening baru sebanyak 1.300.000, hingga Mei sudah tercapai 430.000 akun baru," jelas Handayani.
Ramadan Fair juga ditargetkan bisa membukukan 2.500 transaksi dan pendapatan non bunga sebesar Rp100 juta dengan mengoptimalkan transaksi non tunai. Adapun transaksi non tunai Bank BTN terus menanjak, didorong peningkatan transaksi online di e-commerce. Per Mei 2016, dari jumlah transaksi non tunai sebesar 96.899 hanya 4.079 diantaranya adalah transaksi online. Namun, Mei 2017, transaksi non tunai meningkat 34 persen menjadi 130.797 transaksi dibandingkan posisi Mei 2016. Meski masih didominasi transaksi offline, per Mei 2017 khusus transaksi online naik hampir 6 kali lipat dibanding periode Mei 2016 yaitu mencapai 26.321 transaksi. Adapun untuk nilai keseluruhan transaksi non tunaiper Mei 2017 naik 36 persen menjadi Rp66,6 miliar dari Rp48,9 miliar.
“Kami terus mendorong transaksi non tunai sesuai dengan semangat gerakan non tunai yang diusung pemerintah,” kata Handayani menambahkan. Untuk mendorong transaksi non tunai, Bank BTN akan memperluas kerjasama dengan sejumlah instansi dan toko online.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok