Pada tahun 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) telah menyelesaikan pembangunan Overpass Antapani yang memiliki total panjang bentang 64 meter dan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tanggal 24 Januari 2017. Selama lima bulan pasca peresmian, overpass yang kemudian dinamakan sebagai Overpass Pelangi Antapani bukan hanya mengurangi kemacetan dari arah Antapani menuju Jalan Jakarta dan sebaliknya, namun juga menjadi ikon baru Kota Bandung karena desainnya yang menarik.
"Overpass Antapani ini merupakan pilot project hasil inovasi anak bangsa dengan menggunakan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP) yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Overpass yang dibangun dengan metode kontrak rancang bangun (design and build) selesai pada 6 Desember 2016, dan kini dalam masa pemeliharaan yang berakhir pada bulan Desember 2017. Pemeliharaan dimaksud untuk memastikan keamanan jembatan dan keselamatan pengguna yang merupakan prioritas utama bagi Kementerian PUPR.
Sebelum dibuka untuk umum, telah dilakukan serangkaian uji pembebanan statik dan dinamik. Pengujian statik dan dinamik menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan. Hasil pengujian beban statik menunjukan bahwa baik deformasi maupun tegangan maksimum saat uji pembebanan menghasilkan nilai lebih kecil dari nilai hasil pemodelan/perhitungan manual. Sedangkan hasil pengujian dinamik menunjukan nilai frekuensi natural arah vertikal di lapangan lebih kecil/mendekati nilai frekuensi puncaknya.
Perbaikan Mengatasi Kebocoran Air
Pada saat ini tengah dilakukan pengerjaan perbaikan untuk mengatasi kebocoran saluran air limbah milik PDAM Kota Bandung yang berada dibawah overpass Antapani. Kementerian PUPR memastikan pekerjaan ini tidak mengganggu struktur dan meminta Pemerintah Kota Bandung (Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Dinas Perhubungan, PDAM), Kapoltabes Kota Bandung dan kontraktor untuk berkoordinasi dengan Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan), Balitbang Kementerian PUPR agar perbaikan tidak mengganggu pengguna jalan dan struktur overpass tidak mengalami deformasi.
Rapat kordinasi telah dilakukan dalam rangka persiapan yang akan dilakukan, percepatan langkah penanganan sekaligus menegaskan kembali komitmen dari Pemerintah Kota Bandung terutama Dinas PU dan Kontraktor untuk memperbaiki kerusakan (defects) saluran air limbah termasuk pembiayaannya.
"Perbaikan dilakukan melalui upaya berupa pengurangan debit air limbah pada gorong-gorong yang rusak, sehingga air tidak menggerus tanah dasar sekitarnya. Setelah air dapat dikendalikan, maka dapat dilakukan pengecekan secara visual untuk menentukan metode yang digunakan untuk penanganan permanen yang akan dimulai pada 10 Juli 2017," ujar Endra.
Kementerian PUPR melalui Pusjatan terus memantau kondisi struktur secara intensif selama masa perbaikan berlangsung agar tidak terjadi penurunan dan perbaikan dapat diselesaikan dalam waktu secepatnya. Overpass Antapani aman untuk dilalui kendaraan. Kementerian PUPR menghimbau masyarakat agar selama masa perbaikan berlangsung tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, arahan petugas serta berhati-hati dalam berkendara demi keselamatan bersama.
Tag
Berita Terkait
-
Menteri PUPR: Infrastruktur Pertemuan IMF-Bank Dunia Telah Siap
-
Inilah Progres Penyerapan Anggaran Kementerian PUPR 2017
-
Pagu Indikasi Kementerian PUPR Tahun 2018 Rp106,02 Triliun
-
Kemen PUPR Fokus Selesaikan Infrastruktur Strategis pada 2018
-
Tol Fungsional Brebes Timur-Weleri Dibuka H-10 Lebaran 2017
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia