Suara.com -
Pasti ada beberapa penyesuaian saat tanggal tua tiba ya. Salah satunya lebih sering makan mie instan karena kantong kosong glondangan. Walhasil mesti menjalankan segala cara untuk bisa bertahan hidup di tanggal tua.
Memang, tanggal tua selalu identik dengan keluhan dompet kosong, kasbon, sampai pengiritan ekstrem. Bahkan ada lho yang sehari cuma makan sekali demi bertahan hidup. Cara-cara itu memang tampaknya mujarab, tapi efek sampingnya bisa membahayakan.
Makan mi instan terus-terusan jelas berbahaya karena banyak kandungan kimianya. Makan sehari sekali, bisa-bisa tubuh loyo dua hari.
Simak sejumlah tips bertahan hidup di tanggal tua yang aman buat jiwa dan raga, mungkin bisa dicoba:
1. Kurangi jajan
Kita punya kebiasaan sering gak sadar keluar duit sedikit tapi sering: jajan. Pagi beli kopi sachet, rokok, plus gorengan padahal sudah sarapan. Siang beli es cendol karena berasa panas. Sore beli gorengan lagi. Malamnya beli camilan.
Stop kebiasaan ini menjelang tanggal tua. Pas ngeluarin sih gak terasa, pas udah tanggal tua baru tepok jidat.
2. Masak sendiri
Masak makanan sendiri jelas lebih sehat dan hemat. Bahan makanan bisa kita cek sendiri kualitasnya, apa ada yang busuk atau masih segar. Minyak yang dipakai pun bisa kita pastikan kesegarannya, bukan yang sudah menghitam.
Beli bahan sayur sop Rp10 ribu di pasar bisa buat makan tiga kali sehari lho. Menunya pun bisa diutak-atik meski yang utama tetap sop. Nggak percaya? Coba aja sendiri.
3. Hangout di rumah
Saat datang ajakan hangout dari teman, tengok dulu isi dompet. Gak perlu sungkan menolak jika memang kondisi keuangan lagi tipis. Atau, ajak hangout di rumah saja.
Makanan bisa disiapkan sendiri, gak perlu keluar duit buat bensin atau parkir. Bikin acara nonton bareng, misalnya. Cukup sewa DVD atau streaming, tetap bisa have fun meski dengan pengiritan.
4. Atur dari awal
Jangankan mikir investasi. Tabungan pun kadang diisi kadang gak. Jadilah gak punya dana cadangan ketika kondisi dompet lagi tipis.
Itulah kenapa diperlukan pengaturan keuangan sejak awal. Alokasikan berapa buat belanja kebutuhan, berapa yang ditabung dan investasi, berapa buat senang-senang.
Jangan lupa alokasi bayar utang juga kalau punya. Jangan sampai menomorduakan utang, apalagi yang berhubungan dengan lembaga resmi kayak bank atau dealer.
Kita tidak mesti bingung bagaimana bertahan hidup di tanggal tua jika sadar akan pentingnya rencana finansial. Pengiritan ekstrem mungkin bisa berhasil menyelamatkan keuangan.
Tapi itu sifatnya sementara. Bukannya mendoakan, tapi kebiasaan seperti itu malah sangat rawan buat keuangan.
Coba gimana kalau jatuh sakit. Berobat perlu ongkos kan? Jikapun ada asuransi dari kantor atau BPJS Kesehatan, kita tetap rugi waktu dan tenaga untuk mengurusi masalah itu.
Mau bertahan hidup di tanggal tua? Jangan main-main dengan pengaturan keuanganmu.
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
Masak Sendiri atau Beli? Yang Mana Yang Bisa Ngamanin Keuangan Keluarga?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia