"Sesuai rekomendasi yang kami berikan, untuk sementara landas pacu tidak perlu menggunakan aspal karena kalau diaspal justru semakin licin," jelasnya.
Pada Kamis (29/6), pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter melakukan uji pendaratan (test landing) di Lapter Anggoinggin Aroanop dengan hasil yang sangat memuaskan.
Pihak maskapai Susi Air akan sekali lagi melakukan uji pendaratan di Lapter Anggoinggin menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan yang berkapasitas lebih besar.
"Setelah kegiatan test landing ini, kami akan mendorong Dishub Provinsi Papua secepatnya mengeluarkan izin agar Lapter Anggoinggin Aroanop segera dioperasikan. Pemerintah daerah tentu sangat bersyukur atas komitmen PT Freeport untuk menyelesaikan pembangunan Lapter Anggoinggin Aroanop sehingga harapan akan adanya kemudahan transportasi dan aksesibilitas masyarakat setempat bisa segera diwujudnyatakan," kata John. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Freeport Indonesia Rampung Bangun Lapangan Terbang Anggoinggin
-
Diresmikan Jokowi, Warga Tasikmalaya Bisa Mudik Pakai Pesawat
-
Jokowi Optimis Bandara Wiriadinata Genjot Ekonomi Tasikmalaya
-
Kemenhub dan TNI Teken MOU Pengembangan Bandara Wiriadinata
-
Ini Sembilan Tuntutan Demonstran Buruh Freeport Pada Pemerintah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa