PT Freeport Indonesia telah menyelesaikan pembangunan Lapangan Terbang Anggoinggin di Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika. Pengoperasian lapangan terbang baru ini nanti diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Vice President PT Freeport Indonesia Bidang Community Relations and Human Rights Arnold Kayame, di Timika, Jumat (30/6/2017), mengatakan Lembah Aroanop dengan kondisi geografis yang bergunung-gunung sangat potensial untuk pengembangan usaha pertanian dan perkebunan, seperti kopi, teh dan sayur-mayur.
Operasional Lapter Anggoinggin Aroanop dalam waktu dekat memungkinkan setiap saat ada pesawat terbang yang singgah, sehingga hasil-hasil pertanian masyarakat bisa diangkut untuk dijual ke Timika.
"Melihat kondisi lahan di Aroanop yang sangat subur maka nantinya teman-teman kami dari bidang community affairs akan terus mendorong masyarakat mengembangkan komoditas-komoditas yang cocok, sehingga bisa memanfaatkan jalur penerbangan yang ada," kata Arnold.
Menurut dia, kemudahan akses penerbangan dari dan ke Aroanop hanya ditempuh 15 menit dari Timika nantinya tidak saja menjadi solusi permanen mengatasi kesulitan transportasi selama ini, tetapi juga sekaligus dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah itu.
"Kami harapkan ke depan masyarakat Aroanop tidak saja menggantungkan pasokan bahan kebutuhan pokok dari Timika, tetapi mereka juga bisa menjual hasil pertanian ke kota agar ada pendapatan untuk membiayai anak-anak bisa sekolah. Kami akan membicarakan serius soal pengembangan komoditas kopi dan teh di sekitar area Lapangan Terbang Anggoinggin Aroanop," kata Arnold.
Kepala Distrik Tembagapura Marthinus Nuboba menyebutkan terdapat lebih dari 3.000 penduduk Suku Amungme yang mendiami Lembah Aroanop dan rata-rata mata pencahariannya sebagai petani tradisional.
Secara administratif Desa Aroanop sekarang sudah dimekarkan menjadi empat kampung (desa), yaitu Aroanop, Jagamin, Baluni, dan Anggoinggin.
Baca Juga: Ini Sembilan Tuntutan Demonstran Buruh Freeport Pada Pemerintah
Selama ini pelayanan transportasi ke Aroanop hanya bisa dijangkau dengan helikopter Airfast milik PT Freeport.
"Yang bisa menggunakan helikopter hanya dibatasi untuk kepala-kepala suku atau karyawan yang memiliki kartu identitas atau kalau ada pasien sakit gawat darurat. Semua bahan kebutuhan pokok masyarakat diangkut dengan helikopter, sehingga biayanya sangat mahal," ujar Marthinus pula.
Kondisi seperti itu membuat sebagian besar masyarakat Aroanop selama ini hidup terisolasi.
Warga bisa berjalan kaki ke Kota Tembagapura menyusuri lereng-lereng gunung yang terjal dan menanjak dengan waktu tempuh sekitar 4-6 jam dari Aroanop.
"Kondisi yang serba sulit itulah membuat masyarakat sangat berharap Lapter Anggoinggin segera bisa beroperasi agar selalu ada pesawat terbang datang ke sana setiap saat untuk mengangkut masyarakat dan barang-barang kebutuhan mereka," kata Marthinus.
Kepala Kampung Jagamin Thomas Omaleng mengatakan masyarakat setempat sangat antusias setelah PT Freeport membangun fasilitas lapangan terbang di kampung mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Alasan Jokowi Kebut Pembangunan Jalan Tol Bocimi
-
Jelang Lebaran, Underpass Simpang Mandai Maros Mulai Beroperasi
-
Kementerian PUPR Bangun Bendungan Progo Pristan di Temanggung
-
Sri Mulyani Beberkan Vitalnya Bank Investasi Infrastruktur Asia
-
Ini 4 Jalan Tol Baru di Banten Yang Dikebut Kementerian PUPR
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah